Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Merapi Hari Ini Keluarkan Awan Panas, Hujan Abu Guyur Sejumlah Kecamatan di Boyolali

Aktivitas Gunung Merapi hari ini, Minggu (21/1/2024), mengeluarkan awan panas pada pukul 08.25 WIB. Kabar adanya awan panas Gunung Merapi tersebut di

|
Editor: m nur huda
AFP
Ilustrasi Gunung Merapi mengeluarkan abu vulkanik dan asap ke udara 

 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Aktivitas Gunung Merapi hari ini, Minggu (21/1/2024), mengeluarkan awan panas pada pukul 08.25 WIB.

Kabar adanya awan panas Gunung Merapi tersebut diunggah sejumlah akun X. 

Akun X, Merapi Uncover, salah satunya.

Berikut cutian akun tersebut :

INFO BPPTKG:Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung #Merapi tanggal 21 Januari 2024 pukul 08:25 WIB, dengan Amplitudo max 62 mm. Durasi 191.28 detik, jarak luncur maksimal 2000 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke Timur. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. #aktivitasmerapi #siagamerapi | @BPPTKG.

Kabar awan panas guguran Gunung Merapi itu turut disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso.

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 21 Januari 2024 pukul 08.25 WIB," ujar Agus dikutip dari Kompas.com. 

Awan panas guguran Gunung Merapi itu memiliki amplitudo maksimal 62 mm.

Sedangkan durasi awan panas guguran 191.28 detik.

"Jarak luncur maksimal 2.000 meter (2 kilometer) ke barat daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke timur," ucapnya.

Sampai dengan saat ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada level siaga.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tandasnya.

Awan panas guguran Gunung Merapi itu berdampak hujan abu tipis di sejumlah wilayah di Boyolali.

Seperti di Desa Sumbung, dan Dukuh Randu, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved