Inilah Deretan Artis dan Musisi Pendukung Capres Anies, Ganjar, Prabowo

TRIBUNJATENG.COM - Keberadaan artis dan musisi di barisan pendukung calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024 dinilai punya peran penting menaikkan angka elektoral.

Apalagi, deretan artis dan musisi itu punya banyak pengikut yang diharapkan bisa menaikan suara para Capres yang bertarung pada 14 Februari 2024, mendatang.

Selain menggelar acara seni dan musik, mereka juga membuat lagu untuk menyerukan dukungan kepada Capres yang didukung sebagai media kampanye.

Seperti halnya pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sederet artis dan musisi ini pun siap berkampanye dan memenangkan paslon yang didukung.

Berikut deretan artis dan musisi yang mendukung para Capres-Cawapres di Pilpres 2024:

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Para pendukung bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan juga datang dari kalangan artis.

Barisan pendukung Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meliputi artis, aktor, pelawak hingga penyanyi kenamaan.

Bahkan, mereka di antaranya juga mendaftar menjadi calon anggota legislatif untuk DPR RI, melalui sejumlah partai.

Mereka masuk menjadi caleg lewat partai politik yang mendukung Anies dan Cak Imin.

Diketahui ada tiga partai politik yang mendukung pasangan Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024. Partai tersebut yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Berikut daftar artis dari Partai NasDem, PKB, dan PKS yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin:

Partai NasDem

Ramzi (Dapil Jawa Barat V), Mohammad Farhan (Dapil Jawa Barat I), Joice Triatman (Dapil Jawa Barat I), Okky Asokawati (Dapil Jakarta II), Choky Sitohang (Dapil Jawa Barat VI), Didi Riyadi (Dapil Jawa Barat XI), Nafa Urbach (Dapil Jawa Tengah VI), Krisna Mukti (Dapil Jawa Timur I), Olvah Alhamid (Dapil Papua), Ronal Surapradja dan Bayu Oktara.