Berita Solo
Keraton Surakarta Luncurkan 100 Miliar Token Crypto, Sudah Bisa Dipesan Sekarang
Keraton Surakarta Hadiningrat meluncurkan empat layanan digital di antaranya token crypto hingga non-fungibale token (NFT) berbasis blockchain.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Keraton Surakarta Hadiningrat melakukan gebrakan berupa transformasi digital guna mendekatkan diri dengan masyarakat dan memperkenalkan keraton hingga internasional.
Mereka meluncurkan empat layanan digital mulai dari website, aplikasi mobile, koleksi digital dan time token crypto hingga non-fungibale token (NFT) berbasis blockchain.
KGPH Hangabehi mengatakan program ini bernama Digital Ecosystem Keraton Surakarta Hadiningrat (Deksa).
Baca juga: Gadai Rumah Rp 5 Miliar Demi Modal Crypto, Bro Omen Loss Rp 10 Miliar
Ia mengaku program ini tidak terlepas dari upaya Keraton Surakarta untuk semakin mengglobal dalam mengimbangi perkembangan zaman yang semakin pesat.
"Keraton Surakarta Hadiningrat tidak mau lagi terlelap dengan keagungan dan kejayaan masa lalu saja.
Namun, kami para generasi keraton akan terus membangun peradaban keraton agar dapat berjaya dalam dunia internasional," kata dia.
Sementara itu, CEO Creaton Solo Studio, Dandiawan Hendarto mengatakan mata uang kripto yang dikeluarkan Keraton Surakarta bernama Masa.
Pengambilan nama masa itu dari nama mata uang pertama Kerajaan Mataram kuno yang terbuat dari emas dengan jumlah sangat terbatas.
Selain token crypto Keraton Surakarta bakal mematenkan merchandise resmi yang dibuat dalam jumlah banyak maupun terbatas.
Begitu pula dengan pemesanan tiket pengunjung museum bisa dilakukan secara online.
"Kami tengah melakukan scan benda-benda pusaka koleksi museum. Nantinya, bisa ditampilkan secara digital dan miniatur sehingga Keraton Solo bisa mendunia," kata Dandi sapaan akrabnya.
Ia mengatakan merchandise Keraton Surakarta akan dijual dalam bentuk official, reguler maupun eksklusif.
Dari hasil penjualan itu sebagian akan masuk sebagai nilai dasar kekayaan dari token crypto masa ini.
Dandi mengatakan pihaknya hanya mencetak 100 miliar token.
Baca juga: Alasan Alta Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat: Crypto Rugi Rp 80 Juta dan Utang Pinjol Rp 15 Juta
Presale telah dilakukan Sabtu (20/1) malam dengan harga Rp 1.
"Kami target 3 bulan kedepan akan masuk kripto exchange dengan sekaligus melakukan grand Launching. Kita ada beberapa proses, nanti kita lihat perkembangannya dulu dalam beberapa bulan ke depan."
"Sampai menuju dengan ke grand Launching kami berharap sudah masuk ke crypto exchange sehingga perdagangan lebih bebas lagi," tutupnya. (uti)
Surakarta
Transformasi Digital
Crypto
Keraton Surakarta Hadiningrat
KGPH Hangabehi
blockchain
Dandiawan Hendarto
Creaton Solo Studio
Solo
Sengaja Datang ke Solo untuk Bikin Rusuh, 17 Pemuda Boyolali Tergabung dalam Grup WA “Budal Ngetan" |
![]() |
---|
Wali Kota Respati Ardi Dorong Lulusan AK-Tekstil Solo Berorientasi Dunia Industri |
![]() |
---|
17 Perusuh di Jalan Slamet Riyadi Solo Ditangkap, 5 Orang di Bawah Umur |
![]() |
---|
Jokowi Ungkap Keberadaan Gibran yang Tak Hadir Saat Prabowo Resuffle Kabinet |
![]() |
---|
Ini Penampakan Granat Aktif yang Ditemukan Tukang Rosok di Solo, Tertulis Tahun 1953 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.