Lagi, Satya Wacana Salatiga Kalah di Laga Kedua IBL 2024, Ditumbangkan Amartha Hangtuah 61-70

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Tim basket putra Satya Wacana Salatiga (SWS) masih belum mampu meraih kemenangan dalam dua laga awal Indonesian Basketball League (IBL) 2024.

Satya Wacana kembali harus menelan pil pahit setelah kalah 61-70 dari Amartha Hangtuah Jakarta pada laga kedua IBL 2024 di Knight Stadium Semarang, Minggu (21/1/2024) sore.

Ini merupakan kekalahan kedua yang diderita oleh tim asuhan Jerry Lolowang setelah sebelumnya mereka kalah dari Rajawali Medan dengan skor 66-78 di laga perdana.

Adapun pada laga kedua ini, Tyree Robinson menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Satya Wacana dengan 27 poin.

Di kubu Amartha Hangtuah, pemain asing Zoran Talley tampil gemilang dengan catatan dua digit ganda double-double yakni 20 poin dan 11 rebound. Laga berlangsung ketat pada kuarter pembuka.

Baca juga: Satya Wacana Salatiga Gagal Redam Rajawali Medan di IBL 2024

Baca juga: Tim Basket SWS dari UKSW Salatiga Tunjukkan Jersey Baru Sebelum Berlaga di IBL Musim 2024

Baca juga: Prawira Bandung Raih Juara IBL 2023 setelah Taklukan Pelita Jaya Bakrie Jakarta

Kedua tim menampilkan permainan yang agresif.

Kekalahan dari Rajawali Medan, membuat Henry Lakay dan kawan-kawan bermain ofensif.

Mereka sempat unggul 8-5 pada pertengahan kuarter pembuka. Namun, Amartha Hangtuah Jakarta mampu merebut kuarter pertama dengan 16-11. Pada kuarter kedua, permainan anak-anak Salatiga membaik. 

Mereka mencetak 16 angka berbanding 11 milik lawan.

Paruh kedua, Satya Wacana mempertipis marjin angka dengan 24-27.

Memasuki paruh kedua, Amartha Hangtuah bermain lebih agresif. Tim asuhan Andika Saputra itu mengemas 19 angka, sedangkan tuan mencatatkan 15 poin.

Kuarter ketiga ditutup 46-39 untuk tim tamu. Kuarter keempat, tensi permainan semakin tinggi. Namun, Amartha Hangtuah mampu merebut kuarter penutup dengan 70-61.

Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang mengatakan, meski kalah pada laga kedua, timnya bermain lebih baik dibanding laga pertama. Namun diakuinya, timnya kesulitan dalam mengendalikan permainan Amartha Hangtuah. Dia tetap percaya diri timnya akan berproses lebih baik lagi ke depannya. 

''Dalam laga kedua ini, rebound menjadi titik perhatian. Kami mengemas 26 rebound, sedangkan lawan 62 rebound. Ini yang menjadi faktor utama kekalahan tim. Pasti ada sisi lain yang harus ditingkatkan lagi,'' kata Jerry dalam sesi jumpa pers usai laga.

Pemain Satya Wacana Salatiga Alif Bintang mengatakan, pemain sudah berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan.