guru berkarya
Belajar Matematika Menyenangkan Dengan Model PBL berbantukan LKPD dan Aplikasi Geo Gebra
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern. Mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya
Oleh: Unik Dwi Handayani, S.Pd., Guru Matematika SMP Negeri 1 Kandangserang Kabupaten Pekalongan
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern. Mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Oleh karenanya matematika perlu diberikan sejak Sekolah Dasar. Kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif sejak awal harus ditanamkan pada siswa. Guru sebagai pemegang peran utama dalam pembelajaran harus selalu melakukan perubahan atau setidaknya penyesuaian dalam paradigma strategi, pendekatan dan teknologi pembelajaran.
Salah satu materi Mata Pelajaran matematika pada Siswa kelas VIII SMP adalah “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ( SPLDV )”. Pada materi ini siswa harus memahami konsep SPLDV, menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan permasalahan yang berkaitan dengan Persamaan Linear Dua Variabel dalam kehidupan nyata. Metode ceramah dan pemberian tugas kurang efektif meningkatkan prestasi siswa. Terbukti setelah pembelajaran dengan ceramah dan pemberian tugas selesai, diadakan evaluasi, hanya sedikit siswa yang memperoleh nilai tuntas dari kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Pada pembelajaran berikutnya penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui model pembelajaran Problem Based Learning yang berbantukan LKPD dan Aplikasi GeoGebra. Hal ini dilandasi pemikiran Rusma (2010:229) mengatakan : “Problem Based Learning merupakan penggunaan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada”. Sedangkan strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan memilih media pembelajaran yang dirasa tepat sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik siswa, selain itu guru juga memilih media pembelajaran yang mudah bagi siswa dalam pengoperasiannya,disini saya memilih media LKPD dan GeoGebra.
Dalam hal ini proses pembelajaran yang dilakukan dengan mengikuti sintaks-sintaks yang terdapat pada model Problem Based Learning, yaitu: Pertama, orientasi siswa terhadap masalah Pada fase ini, siswa diminta untuk menyimak permasalahan yang disajikan melalui video, setelah itu siswa memberikan tanggapan atau pertanyaan terkait permasalahan tersebut. Kedua, mengorganisasikan siswa untuk belajar, Pada fase ini, guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok, kemudian memberi arahan terkait cara pengisian LKPD tersebut. Siswa membagi tugas pada masing-masing anggota kelompoknya, terkait cara menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD. Ketiga, membimbing penyelidikan individu dan kelompok, Siswa melakukan penyelidikan dengan mencari informasi dari berbagai sumber/referensi, serta dengan penggunaan aplikasi GeoGebra. Siswa saling berdiskusi secara aktif dalam kelompoknya masing-masing, dalam hal ini guru bertugas sebagai fasilitator dan memantau jalannya diskusi. Keempat, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, Pada fase ini, siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD. Kelima, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, Pada fase ini, guru meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan terkait hasil presentasi dari kelompok penyaji. Guru membimbing dan mengarahkan kegiatan diskusi kelas untuk mengklarifikasi pemahaman peserta didik tentang materi yang dipelajari melalui tayangan power point.
Dalam pembelajaran menggunakan model problem based learning berbantukan LKPD dan aplikasi GeoGebra, siswa tampak aktif dalam pembelajaran. Akhirnya materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel bisa mereka pahami. Terbukti siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kandangseran Kabupaten Pekalongan semua mencapai ketuntasan belajar. Melalui pembelajaran menyenangkan dan diterima siswa, maka tujuan menanamkan kemampuan berpikir logis, sistimatis, analitis, kritis,dan kreatif pada pembelajaran matematika di SMP bisa tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.