BPBD Karanganyar Intensifkan Pengecekan Early Warning System Daerah Rawan Longsor

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar melakukan pemeriksaan terhadap Early Warning System (EWS) yang terdapat di beberapa daerah yang rentan terhadap longsor.

Kepala BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, mengungkapkan bahwa anggota BPBD Karanganyar telah melakukan pengecekan terhadap EWS selama dua hari terakhir di dua kecamatan yang termasuk daerah rawan longsor. Lokasi pengecekan mencakup Dusun Mogol, Desa Ledoksari, dan Desa Tengklik di Kecamatan Tawangmangu, serta Dusun Kesongo, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo. Terdapat 7 unit EWS yang telah dipasang di dua wilayah tersebut untuk mendeteksi pergerakan tanah secara dini.

"Hari kemarin di Mogol, satu EWS berfungsi normal, hanya saja volumenya kurang keras. Di Tengklik terdapat dua EWS, setelah diperiksa, ditemukan baterai yang perlu diganti. Hari ini, kami melakukan pemeriksaan di Dusun Kesongo, Desa Gempolan, dengan empat EWS yang merupakan bantuan dari BPBD Jateng. Setelah diperiksa, hanya perlu penyesuaian pada volume yang kurang keras dan baterai yang sudah melemah," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (23/1/2024).

Hendro menjelaskan bahwa anggota BPBD Karanganyar akan melakukan pemeriksaan terhadap semua EWS, baik yang terpasang di luar ruangan maupun di dalam ruangan, untuk memastikan bahwa semua alat deteksi dini tersebut berfungsi dengan normal. Ia menegaskan bahwa BPBD bekerja sama dengan pemangku wilayah setempat untuk menjaga dan merawat EWS yang telah dipasang.

"Sehingga, jika ada kerusakan, dapat segera dilaporkan ke BPBD Karanganyar agar dapat dilakukan perbaikan," tambahnya. (Ais).