guru berkarya
CIPTAKAN PELAJARAN IPAS YANG MENYENANGKAN
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS ) merupakan salah satu pelajaran wajib di tingkat SD kelas 4 sampai kelas 6.
Oleh: NUR AFTAH KHOIRIYAH, S.Pd., GURU SDN 02 KARANGTALOK
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS ) merupakan salah satu pelajaran wajib di tingkat SD kelas 4 sampai kelas 6. Pembelajaran IPA dan IPS disederhanakan menjadi satu mata pelajaran yaitu IPAS.
Belajar dikelas menjadi kegiatan sehari-hari untuk bapak ibu guru dan murid disekolah. Untuk guru merupakan faktor utama karena guru berperan untuk membuat menu harian ini dalam sajian yang segar, menarik, tidak membosankan dan tentunya menarik.
Penyampaian materi dari guru menjadi salah satu faktor untuk menentukan hasil dari proses belajar mengajar. Ada beberapa tips dan trik untuk bapak ibu guru agar pembelajaran bisa menyenangkan di kelas hususnya pelajaran IPAS.
Guru bisa menghindari berdiri di satu posisi, dalam mengajar dikelas guru biasanya mengajar dengan posisi yang sama yaitu di sepan kelas. Guru biasanya hanya duduk di kursi depan atau berdiri di depan papan tulis. Seringkali guru hanya memerintahkan anak untuk membuka buku paket dan mempelajarinya bersama – sama. Ternyata metode ini dikaji sebagai salah satu metode yang kurang efektif, karena proses belajar mengajar ini hanya terjadi satu arah yaitu guru menyampaikan dan murid mendengarkan. Guru bisa benar-benar turun untuk membantu.
Mencoba mengubah metode belajar , tidak ada salahnya jika guru mulai untuk mengubah metode mengajar . Karena mengubah metode mengajar telah terbukti efektif untuk membuat anak menjadi lebih fokus belajar. Metode ini menjadikan kelas lebih kondusif. Salah satu cara mudah yang bisa guru terapkan adalah yang awalnya guru hanya menyampaikan materi saja bisa di ubah dengan cara diskusi.
Memberikan waktu istirahat ditengah proses belajar mengajar. Kadang salah satu penyebab kelas rame dan tidak konsentrasi belajar adalah anak tidak fokus dan sering kali mengobrol dengan teman sebangku. Untuk mengatasi hal tersebut guru bisa menyisipkan waktu istirahat di tengah proses belajar mengajar. Karena pada umumnya anak hanya bisa belajar selama 45 menit, oleh karena itu jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat singkat dengan durasi 5 sampai 10 menit setelah siswa belajar 45 menit.
Sebagian guru dalam melakukan proses pembelajaran IPAS mungkin tidak sedikit yang masih terpaku dan terbatas pada pola pembelajaran diruang-ruang kelas. Padahal sejatinya IPAS merupakan matapelajaran yang melibatkan lingkungan sekitar dalam proses belajarnya, mengaitkan permasalahan terdekat dengan kehidupan sehari-hari anak dan bagaimana membuat anak didik menjadi aktif untuk dapat melakukan dan meningkatkan ketrampilan sains yang meliputi beberapa proses seperti mencari, menemukan, menyimpulkan, mengkomunikasikan sendiri berbagai pengetahuan, nilai-nilai dan pengalaman yang dibutuhkan.
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.