Berita Banyumas
Alasan Pencuri Kembalikan Kotak Amal Sebuah Masjid di Banyumas, Bukan Karena Menyesal
Seorang pencuri kotak amal di Banyumas Jawa Tengah mengembalikan barang curiannya ke lokasi semula.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang pencuri kotak amal di Banyumas Jawa Tengah mengembalikan barang curiannya ke lokasi semula.
Bukan karena ia menyesal dang mengakui salah, kini terungkap alasan pencuri itu mengembalikan kotak amal.
Ia mengembalikan kotak amal itu karena ternyata isinya kosong, tak ada uang di dalamnya.
Baca juga: Pencuri yang Kembalikan Kotak Amal Masjid di Banyumas Bukan karena Insaf, Melainkan Kena Prank
Baca juga: Maling Kotak Amal Masjid di Banyumas Kena Prank, Susah Payah Digondol Ternyata Tak Ada Uang
Aksi pencuri kembalikan kotak amal karena kena prank viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di masjid Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Aksi pencuri apes tersebut terekam CCTV masjid kemudian beredar luas hingga viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak seorang pria bermasker ke masjid.
Ia membawa kotak amal berukuran besar yang ada di bagian depan.
Tak lama kemudian, pria itu mengembalikan kotak amal tersebut.
Kapolsek Sokaraja, AKP Soetrisno, pun membenarkan peristiwa percobaan pencurian tersebut.
Ia menjelaskan, pencuri itu tak hanya mengambil kotak amal, tetapi juga membobol mobil yang terparkir di masjid.
"Benar, namun kotak (dalam kondisi) kosong (karena) baru diambil hari Jumat selesai Jumatan," ucap Soetrisno kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (22/1/2024), dilansir dari Tribun Jabar.
Adapun terkait pembobolan mobil, kata Soetrisno, korban kehilangan uang sekitar Rp 100.000.
Soetrisno menjelaskan, pencurian tersebut terjadi karena pemilik tidak mengunci pintu mobil.
Meski begitu, pemilik mobil mengikhlaskan uang yang diambil pencuri dan tidak melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.
"Tidak mbobol mobil, pintu enggak dikunci. Tidak ada laporan. Infonya hanya hilang uang Rp 100.000-an, diniatkan sedekah kata yang punya mobil," tutur Soetrisno.
Sejauh ini tidak ada laporan dari pengurus masjid maupun pemilik mobil terkait peristiwa itu.
"Sementara tidak ada kerugian dan kami menyampaikan kepada bhabinkamtibmas jika ada kerugian segera membuat pengaduan," jelasnya.
Diketahui, video peristiwa percobaan pencurian kotak amal di sebuah masjid wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam video terlihat pria bermasker datang ke masjid.
Lantas, ia membawa kotak amal berukuran besar yang berada di bagian depan masjid.
Tak lama kemudian, pria itu datang kembali mengembalikan kotak amal tersebut.
Kejadian pencuri mengembalikan barang yang diambilnya juga terjadi di Kudus, Jateng, pada 2023.
Seperti video rekaman CCTV aksi pencurian handphone di sebuah warung makan daerah Megawon Baru, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Viralnya video aksi pencurian ternyata membuat si pencuri tak tenang.
Alhasil, ia si pencuri mengembalikan tiga buah handphone (Hp) yang dicurinya kepada sang pemilik.
Tak hanya HP, pencuri juga memberikan surat permintaan maaf melalui layanan kirim barang aplikasi ojek online.
Dalam surat tersebut, pelaku pencuri Hp mengaku khilaf dan meminta maaf.
Bahkan, pelaku pencurian Hp juga mengaku dimarahi keluarganya.
Baca juga: Dulu Kaya Raya, Miliarder ini Jatuh Miskin dan Jadi Pencuri, Ditangkap Polisi Malah Ngaku Sakit Jiwa
Lantaran aksi mencurinya tersebut, terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.
Berkat viral di medsos pada Sabtu (13/5/2023) malam, tiga handphone yang diambil akhirnya kembali ke pemiliknya.
Namun, pemilik HP, Rizki Mahrimaulana, tak mengetahui siapa yang mengembalikan HPnya.
"Kembalinya handphone dianterin ojek online dibungkus kresek hitam katanya titipan dari orang."
"Saya tidak tahu kalau itu handphone yang dikembalikan."
"Mungkin kalau saya tahu, saya tanya ojolnya, ini dari siapa, alamatnya di mana," ucapnya, Senin (15/5/2023) lalu.
Diketahui, si pencuri mengembalikan barang curiannya kepada pemilik dalam bungkusan plastik kresek hitam.
Dalam plastik, berisikan tiga handphone dan secarik kertas surat yang bertuliskan permintaan maaf dari pelaku.
Dikutip dari Tribun Muria, kertas tersebut bertuliskan:
"Mas kulo nyuwon ngaputene nggeh, Kulo khilaf niki kulo balekke. Kulo didukani keluargane kulo, nyuwon ngapurane ingkang katah mas, tulong ampon diperpanjang nggih."
Bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kira-kira seperti ini: Saya minta maaf ya, saya khilaf ini saya kembalikan. Saya dimarahi keluarga saya, mohon maaf yang banyak mas, tolong jangan diperpanjang ya.
"Tiga handphone kembali semua, tetapi data-data sudah hilang kaya direset semua, mungkin mau dijual," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Telanjur Nekat Gasak Kotak Amal, Pencuri Apes Kembalikan Lagi ke Masjid, Kena Prank Isinya Kosong,
Demo Ricuh di Banyumas: Pos Satpol PP Porak-poranda, Fasilitas Pemda Dijarah |
![]() |
---|
Gas Air Mata Ditembakkan Usai Kapolresta Disoraki, Massa Berupaya Bakar Eks Gedung DPRD Banyumas |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ribuan Orang Geruduk Kantor Bupati Banyumas, Pendopo Dilempari dan Gerbang Ambruk |
![]() |
---|
Wayang dari Limbah Kertas Semen, Inovasi Dosen Amikom Purwokerto Gaungkan Tradisi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Polresta Banyumas dan PWI Tanam Pohon di Kalipagu, Dorong Gerakan Sedekah Oksigen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.