Wonosobo Hebat

Galih Pambajeng Jabat Direktur Umum dan Kepatuhan PT BPR Bank Wonosobo, Ini Pesan Bupati Afif

TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
Suasana pelantikan Direktur Umum dan Kepatuhan PT BPR Bank Wonosobo (Perseroan) Masa Bhakti 2024-2029, Kamis (25/1/2024) di Pendopo Bupati Wonosobo. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat melantik Direktur Umum dan Kepatuhan PT BPR Bank Wonosobo (Perseroan) Masa Bhakti 2024-2029, Kamis (25/1/2024) di Pendopo Bupati.

Galih Pambajeng resmi menjabat sebagai Direktur Umum dan Kepatuhan PT BPR Bank Wonosobo (Perseroan) saat ini.

Bupati Afif berharap dengan terisinya Jabatan Direktur Umum dan Kepatuhan PT BPR Bank Wonosobo ini, mampu menunjukkan perannya secara optimal sesuai tugas dan fungsi yang dimiliki.

"Tak lupa kami berpesan gunakan wewenang dan tanggung jawab secara profesional."

"Ciptakan kinerja yang baik demi terwujudnya PT BPR Bank Wonosobo (Perseroda) yang berdaya saing dan mampu berkembang secara maksimal," pesannya melalui Tribunjateng.com, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Capaian Akses Sanitasi dan Air Minum Wonosobo di Bawah Target, Pemkab Wonosobo Gelar Pelatihan

Baca juga: Petani Sayur Wonosobo Ikuti Pelatihan Olahan, Tingkatkan Ekonomi Keluarga"

Bupati mengingatkan Pemkab Wonosobo masih memiliki pekerjaan rumah yang harus dientaskan seperti kemiskinan, stunting, dan rumah tidak layak huni. 

Menurutnya, di sinilah peran penting Bank Wonosobo sebagai BUMD sangat dibutuhkan.

"Salah satunya melalui penyisihan dana untuk tanggung jawab sosial dan lingkungan, atau biasa kita kenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR), untuk mendukung upaya-upaya mengentaskan permasalahan daerah," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Umum dan Kepatuhan PT BPR Bank Wonosobo (Perseroan) terpilih, Galih Pambajeng mengatakan, berbagai program lanjutan dan baru akan mulai dikerjakan di tahun ini sejak kepemimpinannya.

Ia mengatakan, salah satu program unggulan yang telah berjalan ialah penyaluran Kredit Usaha Daerah (Kurda) bagi UMKM di Wonosobo.

Hal ini untuk memastikan seluruh warga masyarakat bisa mengakses pinjaman dari perbankan dengan bunga yang rendah.

Pada 2023 peluncuran program ini bisa membantu sedikitnya 600 UMKM yang tersebar di berbagai wilayah. 

Baca juga: Serahkan Sertifikat Tanah di Wonosobo, Ini Pesan Presiden Joko Widodo: Boleh Diagunkan

Baca juga: 144 Siswa Purna Wiyata Ikuti Wisuda Permadani Wonosobo, Ini Pesan Bupati Afif

Dengan maksimal pinjaman hingga Rp 15 juta dan bunga hanya 3 persen per tahun atau 0,25 persen secara flat.

"Ini bisa dilakukan karena ada subsidi dari pemerintah daerah," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pada tahun ini, pihaknya masih akan melanjutkan kembali penyaluran Kredit Usaha Daerah (Kurda) bagi UMKM di Wonosobo.

Namun dia mengatakan, kali ini dengan memprioritaskan bagi masyarakat pengguna baru yang memiliki pendapatan menengah ke bawah.

"Kami akan memprioritaskan para nasabah baru di Wonosobo dengan tujuan pemerataan dan pengentasan kemiskinan," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemekaran pada 13 kantor cabang yang dimilikinya.

Terutama untuk melakukan renovasi pada gedung agar meningkatkan pelayanan bagi para nasabah yang datang ke kantornya.

Dengan hadirnya pemimpin baru di tubuh Bank Wonosobo, pihaknya berharap bisa ikut berkontribusi memajukan bank daerah.

Termasuk mengembangkan bisnis perbankan ini agar lebih pesat dari sebelumnya. (*)

Baca juga: Apa Itu Thalasemia? Risikonya Bisa Diturunkan ke Anak, Calon Pengantin Harus Cek

Baca juga: "Bawa Human Remain Ya?" Cerita Mistis Pramugari Pesawat yang Bawa Jenazah

Baca juga: Gempa Bumi 10 Kali Terjadi Malam Tadi Kamis 25 Januari 2024: Cek Jarak dan Lokasi, Info BMKG

Baca juga: Sosok Kayla Rizki Andini, Mahasiswi Tewas di Tangan Pacar Ternyata Penerima Beasiswa Karena Cerdas