Berita Banyumas
Ini Modus Baru Peredaran Sabu di Banyumas: Pesanan Ditanam di Tanah, Diambil Sesuai Shareloc
Sejak 1 sampai 25 Januari 2024, kami mengungkap empat kasus peredaran metamphetamine atau sabu dengan barang bukti 140,46 gram.
"Kemudian ditanam di tanah, pot, atau di dekat tanaman," jelas Kompol Willy Budiyanto.
Menurut Kompol Willy, modus itu digunakan agar antara penjual dan pembeli tidak saling bertemu.
"Lokasinya di pinggir jalan, (tanahnya) dicungkil sedikit, kemudian ditanam dan ditinggal."
"Penjual lalu memfoto dan mengirimkan share location ke pembelinya untuk mengambil," ujar Kompol Willy.
Atas perbuatannya, para pengedar sabu dijerat Pasal 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara antara 6 hingga 20 tahun.
Sedangkan para pengedar obat psikotropika dan obat daftar G dijerat Pasal 62 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Piskotropika dan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman penjara selama lima tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Bongkar Peredaran Sabu di Banyumas, Modusnya Ditanam di Tanah"
Baca juga: Sebut Meteor Garden Tentu Ingat Jerry Yan, Sosoknya Kembali Bikin Heboh Kaum Hawa, Ini Penyebabnya
Baca juga: Abdul Fikri Faqih: Banyak Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegal, Tapi Saya Ragu Mereka Tersertifikasi
Baca juga: Asnawi Mangkualam Terbang ke Thailand Setelah Piala Asia 2023, Resmi Jadi Pemain Port FC
Baca juga: Ada Apa dengan Juergen Klopp? Akhir Musim Ini Bersama Ketiga Staffnya Cabut dari Liverpool
Banyumas
narkoba
narkotika
sabu-sabu
Polresta Banyumas
AKBP Hendri Yulianto
Kompol Willy Budiyanto
UU Nomor 17 Tahun 2023
Banyumas Raih Dana Internasional Rp 2,4 Miliar dari UNCDF, Bupati Sadewo: Jurus Ndeso Dipuji Dunia |
![]() |
---|
Dekan FK Unsoed Kritik Keras Rencana RSPPU, Sebut Timbulkan Konflik Kepentingan Pendidikan Dokter |
![]() |
---|
Busuknya Kelakuan Pelaksana MBG di Banyumas, Keracunan Puluhan Siswa SD Berusaha Ditutupi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 70 Siswa SD di Banyumas Diduga Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Menteri PPPA Bongkar Fenomena Anak Jual Keperawanan: Mereka Korban Kegagalan Sistem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.