Napi Lapas Pontianak Kabur
Kenapa Agun Saufi Bisa Kabur dari Lapas Pontianak? Dia Napi Kasus Sodomi Anak Bawah Umur
Terpidana dengan masa hukuman 8 tahun ini melarikan diri lewat atap kamar mandi umum, pada Rabu (24/1/2024) antara pukul 09.00 hingga pukul 12.30.
TRIBUNJATENG.COM, PONTIANAK - Kaburnya seorang narapidana di Lapas Pontianak, Kalimantan Barat hingga saat ini masih menjadi teka- teki.
Napi yang sedang menjalani hukuman selama 8 tahun karena kasus sodomi anak bawah umur itu kabur pada Rabu (24/1/2024) siang.
Pemeriksaan intensif pun sedang dilakukan pihak Kemenkumham.
Termasuk juga para sipir yang bertugas pada hari kaburnya napi bernama Agun Saufi.
Ya, seluruh petugas pengamanan Lapas Pontianak bakal diperiksa terkait kaburnya narapidana kasus sodomi bocah bawah umur, Agun Saufi.
Baca juga: Alasan Mandala Shoji Diusir dari Hotel Pontianak, Terjadi Beda Data Tanggal Booking
Baca juga: Remaja Pembakar Bendera Merah Putih di Pontianak Punya Surat Sakti, Tak Ditahan Polisi
Kepala Lapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyo mengatakan, saat itu petugas yang menjaga lapas ada 10 orang.
“Jumlah pasti (yang diperiksa) tidak tahu."
"Yang jelas pemeriksaan dan klarifikasi dilakukan terhadap petugas jaga waktu kejadian,” kata Julianto seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (26/1/2024).
Menurut Julianto Budhi Prasetyo, perbandingan petugas dengan warga binaan adalah satu banding seratus.
Artinya, satu petugas menjaga seratus warga binaan.
“Harusnya tiap blok ada petugas, jadi minimal ada 25 petugas."
"Sekarang kami sedang bangun tembok berlapis tahun ini selesai."
"Jadi total 3 tembok,” tutup Julianto.
Detik-detik Napi Kabur
Sebelumnya, Agun Saufi (51), warga binaan kasus sodomi anak bawah umut kabur dari Lapas Pontianak.
Pontianak
Lapas Pontianak
Napi Lapas Pontianak Kabur
Agun Saufi
Agun Saufi Napi Kasus Sodomi
Julianto Budhi Prasetyo
Hernowo Sugiastanto
Kemenkumham
Chord Kunci Gitar Idgitaf Sedia Aku Sebelum Hujan |
![]() |
---|
Video Bandar dan Pengedar Ganja di Bumiayu Sedang Tidur Lelap Saat Diringkus |
![]() |
---|
5 Pengakuan Heryanto Kepala Toko Pembunuh Dina Oktaviani: Niat Bantu Berakhir Setubuhi Bawahan |
![]() |
---|
Mohammad Saleh Dukung Perpres Sampah Jadi Listrik: Tesis Saya Dulu Bahas Analisis Landfill Gas |
![]() |
---|
Kabar Duka: Minah, Nuriyah, dan Imih Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.