Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mbak Ita Sebut Kawasan Kumuh di Kota Semarang Tersisa 178 Hektare

Pemerintah Kota Semarang terus mengupayakan pengentasan kawasan kumuh di ibu kota Jawa Tengah.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Eka Yulianti Fajlin
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu 


"Dengan memperhatikan prinsip bahwa apa yang saat ini dinikmati oleh generasi sekarang akan dapat juga dinikmati oleh generasi yang akan datang," ujarnya. 
Sebelumnya, Kepala Disperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi bagian upaya pengentasan kawasan kumuh. Pada APBD 2024, Disperkim telah menganggarkan Rp 
Rp 15,53 miliar untuk program RTLH. 


"Tahun ini total belum pasti karena masih nunggu dana dari provinsi dan pusat. Kalau dari Pemkot APBD sekitar 500 unit," sebutnya. 


Dia menyebut indikator kawasna kumuh antara lain RTLH, tidak tersedianya air bersih, dan sanitasi lingkungan yang belum baik. Tiga hal itu diharapkan terus berkurang agar kawasan kumuh di Kota Lunpia juga semakin berkurang.


"Fokusnya kemarin kami di Bandarharjo, Kuningan, Tanjungmas, Dadapsari, wilayah Semarang Utara," rincinya. 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved