Berita Solo
Hari Ini, Gerebek Sudiro Dimulai di Kawasan Pasar Gede Solo
Untuk bazaar UMKM kali ini, kata Ashty, akan ada beberapa titik steril seperti di Jalan Jenderal Sudirman, dan bagian tengah Jalan Urip Sumoharjo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Gerebek Sudiro 2024 kembali meramaikan event di Kota Solo. Event tahunan yang menggabungkan budaya Tionghoa dan Jawa itu akan dimulai, Sabtu (27/1) hari ini hingga 10 Februari mendatang.
Lurah Sudiroprajan, Asthywiana Swastiyani Leo mengatakan, Gerebek Sudiro tahun ini akan ada jeda pada 11-21 Februari. Grebeg akan kembali digelar pada 22 Februari.
"Penyelenggaraan mulai 27 Januari sampai 10 Februari, dilanjutkan pada 22 Februari 2024. Kenapa ada lompatan agenda? Karena pada tanggal 11, 12, 13 (Februari) seluruh daerah di Indonesia memasuki masa tenang (kampanye Pemilu 2024—Red)," tutur Asthy dalam konferensi pers di kantor Kelurahan Sudiroprajan, Jumat (26/1).
Dia menjelaskan, Gerebek Sudiro pada tahun ini mengangkat tema "Bersatu dalam Kebhinekaan".
Dia menambahkan, Gerebek Sudiro 2024 masuk menjadi salah satu dari 100 top event nasional program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan masuk Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Rentetan kegiatan akan berlangsung di sejumlah venue seperti di Kelurahan Sudiroprajan hingga kawasan Pasar Gede. Kegiatan dimulai dengan Umbul Mantram, Sabtu mulai pukul 18.00, dengan venue utama di Kelurahan Sudiroprajan.
“Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas berkat kepada masyarakat Sudiroprajan. Prosesi kirab sebagai ujung doa, dengan membawa gunungan hasil bumi mengelilingi Kelurahan Sudiroprajan," kata Asthy.
Mulai Minggu (28/1) besok hingga 10 Februari, akan berlangsung Bazaar Potensi UMKM dan wisata perahu Kali Pepe. Sama seperti tahun lalu, kegiatan wisata perahu di Kali Pepe akan mematok tarif Rp 10 ribu.
Untuk bazaar UMKM kali ini, kata Ashty, akan ada beberapa titik steril seperti di Jalan Jenderal Sudirman, dan bagian tengah Jalan Urip Sumoharjo.
Titik steril diterapkan agar tidak ada PKL yang tidak terdaftar tapi ikut berjualan di area Pasar Gede.
“Akan ada tim gabungan yang mengamankan titik steril agar tidak menjadi tempat berjualan PKL liar. Sementara itu, akan ada sekitar 300 UMKM yang ikut berjualan di kawasan Pasar Gede," kata Asthy.
Selain itu, dalam rangkaian Gerebek Sudiro akan digelar karnaval budaya di kawasan Pasar Gede, Minggu (4/2). “Karnaval budaya akan dihadiri banyak peserta karnaval, mulai dari penggiat seni dan kelompok masyarakat," imbuhnya. (uti)
Kepala BNN RI Kunjungi Desa Ponggok, Apresiasi Model Pemberdayaan dalam Upaya Cegah Narkoba |
![]() |
---|
Daftar 3 Tanah di Solo Kategori Terlantar dan Akan Diambil Negara, Sedang Diajukan ke BPN Pusat |
![]() |
---|
Kenaikan Pajak PBB-P2 Capai 250 Persen di Pati Ternyata Mirip Kasus Solo yang Gagal Diterapkan |
![]() |
---|
Adu Argumen Soal Mobil Esemka, Ini Kata Pihak Penggugat dan Kuasa Hukum PT solo Manufaktur Kreasi |
![]() |
---|
30 Pelaku UMKM Belajar Jinakkan AI Bareng Telkom Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.