Gilbert Agius Tanggapi Hasil Imbang Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang: Cukup Fair Buat Kedua Tim

"Sedikit kesalahan membuat skor imbang,” ujar pelatih asal Malta itu.

Sebelum babak kedua dimulai, para pemain berdiskusi cara pemain dan hasil ini cukup fair bagi kedua tim.

"Persebaya Seurabaya sangat berbahaya saat kami kehilangan bola dan mereka melakukan counter attack, itu kesalahan kami,” imbuhnya.

Gilbert Agius juga menyadari bahwa bertindak sebagai tuan rumah tentu Persebaya Surabaya tampil dengan motivasi tinggi.

Apalagi lawan memiliki Paul Munster sebagai pelatih baru dan berambisi mengakhiri catatan minor tak pernah menang di sembilan laga beruntun.

Gol balasan terjadi karena kesalahan individual yang dilakukan oleh anak asuhnya.

Ia pun tak ragu menyebut nama winger Persebaya Surabaya, Bruno Moreira cukup merepotkan lini pertahanan PSIS Semarang.

“Pemain paling berbahaya Bruno (Moreira) tapi dia sangat berbahaya kalau kami melakukan kesalahan."

"Sebelum laga, saya bilang ke pemain new year, new coach, new hope,” tutur Gilbert Agius.

“Persebaya Surabaya menunggu kemenangan setelah 9 laga belum pernah menang karena itu saya rasa ini hasil yang bagus buat kami,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Bermain Imbang, Pelatih PSIS Semarang Sebut Persebaya Berbahaya

Baca juga: Guru SMP Ini Akui Sudah Cabuli 17 Siswa, Kepsek Halim: Kami Berikan Sanksi Sesuai Prosedur

Baca juga: Nasib Guru Rumah Tahfiz Pemkot Parepare Usai Setrika Punggung Santrinya, Terancam 3 Tahun Penjara

Baca juga: Modal Pinjam Barcode MyPertamina, Pria Sragen Ini Raup Untung Rp 15 Ribu Hasil Jual Solar ke Petani

Baca juga: Moussa Sidibe Cetak Hattrick, Man of The Match Persis Solo Vs Madura United, Skor Akhir 3-2