Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Zakaria Tega Bohongi Orangtua Ngaku Dibegal, Padahal Ponselnya Disita Pacar

Hand phone disita pacar saat bertengkar seorang pemuda kemudian justru membohongi orangtuanya.

Editor: rival al manaf
tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo didampingi Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto saat menunjukkan tersangka Nurul Zakaria berikut barang bukti terkait laporan palsu begal, Minggu (24/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Hand phone disita pacar saat bertengkar seorang pemuda kemudian justru membohongi orangtuanya.

Dia panik dan mengarang cerita saat orangtua menanyakan keberadaan ponselnya.

Kepada orangtua dia mengaku menjadi korban begal sampai kehilangan tas dan iPhone.

Untuk meyakinkan orangtuanya pemuda bernama Nurul Zakaria (25) itu bahkan membuat laporan polisi.

Baca juga: Meski Ada Putusan Mahkamah Internasional, Israel Terus Tewaskan Warga Palestina di Gaza

Baca juga: 11 Orang Ditangkap dalam OTT KPK di Sidoarjo, 1 Ditetapkan Tersangka

Namun di kantor polisi skenarionya terbongkar, pemuda di Kecamatan Belimbing, Kota Malang, Jawa Timur itu kemudian ditetapkan sebagai tersangka usai membuat laporan palsu pada polisi.

Setelah diselidiki, ternyata peristiwa pembegalan yang dilaporkan oleh korban tidak pernah terjadi.

Zakaria rupanya hanya mencari-cari alasan lantaran ponselnya disita oleh sang kekasih ketika mereka bertengkar.

Dari serangkaian penyelidikan yang kami lakukan dan juga keterangan saksi, ditemukan fakta bahwa kejadian begal itu tidak terjadi," ungkap Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo, Minggu (28/1/2024), seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Anton mengatakan Zakaria mendatangi Mapolsek Lowokwaru bersama sang ibu untuk membuat laporan, Selasa (23/1/2024).

"Dalam laporan itu dia mengaku dibegal pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB saat baru pulang kerja dan dalam perjalanan pulang ke rumah," kata Anton.

Dari laporan Zakaria, dia diadang empat orang berboncengan naik dua sepeda motor di Jalan Melati.

"Salah satunya mengacungkan dan mengancamnya dengan celurit dan karena takut dia menyerahkan tasnya yang berisi iPhone dan dompet," kata dia.

Polisi yang menerima laporan langsung menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP.

Setelah serangkaian penyelidikan, diketahui bahwa kejadian pembegalan tersebut hanya karangan Zakaria. Dia pun akhirnya mengakui bahwa ponselnya sebenarnya disita oleh sang pacar.

"Jadi pelaku Zakaria ini mengungkap kronologi sebenarnya yang terjadi, Dia dan pacarnya bertengkar lalu pacarnya menyita tas milik Zakaria," tutur dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved