Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Akibat Kejamnya Omongan Tetangga, Bayi Hasil Hubungan Gelap yang Hendak Dirawat Akhirnya Dibuang

Kejamnya omongan tetangga mampu membuat kasih sayang orangtua kepada bayinya berubah.

Editor: rival al manaf
Dok.Polres Tarakan
Bayi berusia 27 hari bernama Arshaka yang ditelantarkan orang tuanya di dekat tumpukan batu bata tak jauh dari Mapolsek KSKP Tarakan Kaltara saat diperiksa di RSUD dr Jusuf SK Tarakan 

TRIBUNJATENG.COM - Kejamnya omongan tetangga mampu membuat kasih sayang orangtua kepada bayinya berubah.

Seorang ibu yang awalnya berniat akan merawat bayi hasil hubungan gelap dengan seorang pria justru berubah pikiran.

Ia kemudian membuang bayi yang berusia 27 hari tersebut karena tak tahan dengan omongan tetangga.

Baca juga: Pj Bupati Tegal Agustyarsyah Pastikan Logistik Pemilu 2024 Tersedia dan Aman

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jepara Tahun 2022 Lebih Tinggi Dibanding Jawa Tengah dan Nasional

Baca juga: Isi Surat Pengunduran Diri Carlos Fortes di PSIS Semarang, Singgung Klub Baru yang Merekrutnya

Kasus pembuangan bayi itu diungkap oleh Polres Tarakan, Kalimantan Utara.

Bayi laki-laki berusia 27 hari itu ditinggalkan di dekat tumpukan batu bata, di Kelurahan Lingkas Ujung, Kota Tarakan, tak jauh dari Mapolsek KSKP Tarakan, pada Rabu (17/1/2024) lalu.

"Wanita bernama AA yang melapor telah menemukan bayi, ternyata ibu kandung bayi tersebut," ujar Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona Siregar, pada konferensi pers, Senin (30/1/2024).

Ronaldo mengatakan, polisi membongkar kebohongan AA, yang ternyata malu melahirkan anak dari hasil hubungan gelap bersama kekasihnya, JS.

Padahal, lanjut Ronaldo, JS menyatakan siap bertanggung jawab penuh untuk membesarkan si bayi.

AA yang dihadirkan dalam pers rilis dengan pendampingan dari Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), juga membenarkan bahwa pacarnya JS bersedia bertanggung jawab dan siap menikahi dirinya.

"Tapi AA tidak siap, sehingga nekat membuat cerita penemuan bayi, sampai akhirnya melaporkan ke KSKP."

"Ia tidak ingin orang tahu, bahwa ia melahirkan bayi di luar hubungan menikah," ujar Ronaldo.

Di hadapan awak media di Tarakan, AA menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya yang keliru.

Ia juga menyatakan sanggup merawat dan membesarkan bayinya.

“Dengan rendah hati saya meminta maaf kepada seluruh pihak, Kapolres Tarakan, Polsek KSKP, Dinas Sosial dan seluruh masyarakat.

Saya berjanji tidak akan terlibat lagi dalam tindakan yang merugikan masyarakat dan lembaga-lembaga yang ada.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved