Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Asyiknya Menggali Kemampuan Menulis Iklan, Slogan dan Poster dengan Gambar Berseri

Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.

Editor: Editor Bisnis
zoom-inlihat foto Asyiknya Menggali Kemampuan Menulis Iklan, Slogan dan Poster dengan Gambar Berseri
Istimewa
WINDIYATUN,S.Pd - Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Ampelgading, Kab. Pemalang

WINDIYATUN,S.Pd

Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Ampelgading, Kab. Pemalang

 

Asyiknya Menggali Kemampuan Menulis Iklan, Slogan dan Poster dengan Gambar Berseri

TRIBUNJATENG.COM - Kemampuan menulis merupakan kemampuan untuk mengungkapkan diri melalui kata-kata dan kalimat yang disampaikan secara tertulis. Menurut Tarigan (2008:1) keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu: 1) keterampilan menyimak, 2) keterampilan berbicara, 3) Keterampilan membaca, 4) keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut saling berhubungan satu sama lain. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.

Keadaan yang terjadi dalam pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum merdeka di kelas VIII SMPN 2 Ampelgading Kabupaten Pemalang, tempat penulis bertugas sebagai guru, khususnya pada kemampuan menulis teks Iklan, Slogan, Poster masih tergolong rendah. Pembelajaran mengidentifikasi kemampuan menulis teks Iklan, Slogan, Poster masih dijejali berbagai teori tentang teks dengan kegiatan praktik menulis yang sangat minim. Akibatnya, peserta didik tidak terlatih untuk berkreasi mengidentifikasi teks iklan dan slogan poster. Lebih lanjut, kemampuan menulis peserta didik tidak terkembangkan dengan baik.

Kemampuan mengidentifikasi teks iklan dan slogan poster peserta didik akan terpupuk seiring dengan pemahaman peserta didik terhadap unsur teks tersebut. Dari pihak peserta didik diketahui bahwa kesulitan peserta didik dalam mengidentifikasi teks disebabkan oleh tidak adanya ide. Beberapa peserta didik menyatakan bahwa mereka tidak tahu apa yang mesti mereka tulis. Di tengah kegiatan menulis peserta didik sering kehabisan ide. Di samping itu, mereka merasa tidak bebas untuk menulis karena terbatasnya waktu menulis yang diberikan. Kemampuan menulis teks Iklan, Slogan, Poster yang dilaksanakan bertujuan agar peserta didik memahami bagaimana mengerjakan sesuatu dengan langkah-langkah yang detail secara terurut. Peserta didik dapat berperan langsung dalam proses pembelajaran, guru sebagai perancang, motivator, dan pengamat serta di pihak lain murid didorong untuk memberikan respon individual. Penyebab kesulitan belajar peserta didik bersumber dari dalam diri peserta didik itu sendiri dan juga dari luar diri peserta didik. Salah satu kesulitan belajar dari luar diri peserta didik adalah bentuk dan model pembelajaran yang disajikan guru kurang menyenangkan.

Media gambar seri merupakan salah satu solusi dalam memecahkan permasalahan dalam menulis teks. Menurut Prayitno (2018: 7) Media gambar seri adalah salah satu media yang menarik dalam meningkatkan keterampilan menulis, sehingga membuat peserta didik lebih mudah dalam menulis. Penggunaan media gambar seri merupakan salah satu bentuk media gambar yang ditempel secara berurut.

Penggunaan media gambar seri ini mengandalkan gambar dalam proses pembelajaran. Media gambar seri memiliki keunggulan di antaranya sifatnya yang konkret, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah, media gambar juga dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, dan dapat digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus. Media gambar berseri bisa dipasang di papan tulis sehingga peserta didik satu kelas dapat melihat dengan langsung, Bisa pula gambar disajikan dalam kertas gambar dan dibagikan sesuai jumlah peserta didik yang ada di kelas sehingga masing – masing peserta didik bisa melihat gambar berseri dengan lebih jelas.

Penerapan media gambar berseri dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kurikulum merdeka kelas delapan pada materi teks iklan. Slogan dan poster berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Mereka lebih asyik dan mudah dalam memahami materi tersebut terutama untuk menggali kemampuan menulis mereka  dalam bentuk iklan, slogan dan poster. (*)

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved