Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2023

Catatan Minor Debut Paul Munster Bersama Persebaya Surabaya: Finishing Final Third Kurang Bagus

Paul Munster menyayangkan banyak peluang tercipta gagal dikonversi menjadi gol setelah penyelesaian akhir pemain di lini serang tim kurang maksimal.

Editor: deni setiawan
PERSEBAYA SURABAYA
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Paul Munster mengakui kurang puas dengan debutnya sebagai pelatih di laga resmi Liga 1 2023-2024 saat ini.

Dalam debutnya sebagai pelatih Persebaya Surabaya, timnya berakhir imbang dengan skor 1-1 saat menjamu PSIS Semarang.

Menurutnya, tak sedikit peluang yang semestinya berakhir dengan gol, namun itu tidak bisa terjadi.

Salah satu catatan yang dimilikinya adalah, finishing para pemain saat di depan gawang lawan, yang kurang bagus dan itu akan dievaluasi serta diperbaiki di laga berikutnya.

Baca juga: Gilbert Agius Tanggapi Hasil Imbang Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang: Cukup Fair Buat Kedua Tim

Baca juga: Klasemen PSIS Semarang Setelah Imbang Lawan Persebaya Surabaya, Mahesa Jenar Bertahan di Papan Atas

Paul Munster menjalani debut yang manis bersama Persebaya Surabaya di laga kompetitif perdananya sejak ditunjuk sebagai pelatih keempat Persebaya Surabaya di Liga 1 2023-2024 ini awal Januari 2024.

Tim baru saja menjamu PSIS Semarang dalam laga tunda pekan ke-20 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (30/1/2024) sore.

Persebaya Surabaya bahkan terlebih dahulu tertinggal seusai gawang yang dijaga Andhika Ramadhani dijebol mantan pemainnya, Taisei Marukawa dan membawa PSIS Semarang unggul di menit ke-20.

Selang beberapa waktu, Andre Oktavinsyah mencetak gol balasan di menit ke-27.

Mengomentari hasil imbang yang kurang menggembirakan itu, Paul Munster justru curhat soal penampilan lini serang tim berjuluk Bajul Ijo.

Dia menyayangkan banyak peluang tercipta gagal dikonversi menjadi gol setelah penyelesaian akhir pemain di lini serang tim kurang maksimal.

Striker Persebaya Surabaya, Paulo Henrique yang diharapkan menjadi mesin gol andalan tim pun tampil jauh dari ekspetasi.

Baca juga: Skor PSIS Semarang Lawan Persebaya Surabaya 1-1, Gilbert Agius: Hasil Yang Adil

Baca juga: Ekspresi Datar Marukawa Usai Cetak Gol ke Gawang Persebaya, Tepat Saat Hari Ulang Tahunnya

“Kami punya banyak peluang gol, bukan peluang, tapi peluang gol."

"Sangat berbeda."

"Saya sangat tidak bahagia dengan lini depan karena saya tahu ekspetasi saya besar kepada mereka,” ujarnya.

Walau kecewa dengan penampilan lini serang Persebaya Surabaya di laga ini, namun dia optimis di laga berikutnya penampilan tim akan lebih baik.

“Ada yang menatap tiang tapi ini bagus, karena PSIS Semarang punya attacking yang sangat bagus."

"Saya yakin harusnya kami bisa mencetak gol lebih dari ini,” ucap Paul Munster.

Duel pemain PSIS Semarang Fredyan Wahyu Sugiantoro dengan pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira dalam laga tunda BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (30/1/2024).
Duel pemain PSIS Semarang Fredyan Wahyu Sugiantoro dengan pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira dalam laga tunda BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (30/1/2024). (istimewa)

“Kami harus recovery dan fokus next game."

"Kami harus paham situasi dengan rumor ini,” imbuhnya.

Sementara itu terkait kegagalannya mengakhiri catatan minor Persebaya Surabaya di beberapa laga terakhir, dia merasa tidak senang dengan hasil imbang.

Terlepas dari serangkaian hasil buruk Persebaya Surabaya yang sudah puasa kemenangan di sembilan laga beruntun.

“Semua laga selalu berakhir draw, tidak bisa diprediksi."

"Kami terlihat ingin menang, saya tak pernah happy dengan draw."

"Ekspetasi kami ingin menang dan saya ingin banyak mencetak gol, banyak peluang, dan lain-lain,” tutur mantan pelatih Bhayangkara FC ini.

“Tapi finishing di final third kurang bagus,” tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Gagal Debut Manis, Paul Munster Curhat soal Penampilan Lini Serang Persebaya

Baca juga: Curhat Pedagang Kue Keranjang Jelang Imlek di Semarang: Pusing, Mau Pemilu Uang Tak Masuk-masuk

Baca juga: Cerita Akhir Pelarian Elwizan Aminudin Dokter Gadungan, PSS Sleman Merugi Rp 254 Juta

Baca juga: Shin Tae-yong Bakal Tinggalkan Timnas Indonesia, Kontrak Habis Juni 2024, Ada Tawaran Negara Lain?

Baca juga: EBS Sehari Kumpulkan 660 Liter Solar, Modal 20 Barcode MyPertamina, Dijual Untung Rp 15 Ribu/Jerigen

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved