Berita Regional
Pengakuan SN, Pembunuh Pria Yang Akrab Disapa "Gadis" Ternyata Karena Cemburu
Terungkap pelaku pembunuhan pria yang akrab dipanggil "Gadis", ternyata dibunuhnya pacarnya yang merupakan pasangan homo bernama SN (43).
TRIBUNJATENG.COM, KUNINGAN - Terungkap pelaku pembunuhan pria yang akrab dipanggil "Gadis", ternyata dibunuhnya pacarnya bernama SN (43).
Pengakuan pelaku membunuh korban yang memiliki nama asli Didin (30) karena latar belakang cemburu.
SN mengaku tak suka bila korban dekat dengan pria lain karena mereka adalah pasangan sesama jenis atau pasangan homo.
Baca juga: Pengakuan Pemain Video Mesum Homo Banjarnegara berjudul ^Nyulik Brondong Pulang Sekolah.^
Satuan Reskrim Polres Kuningan, Jawa Barat, menangkap pria berinisial SN (43), yang diduga pelaku pembunuhan pria yang akrab dipanggil "Gadis".
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa mengatakan, SN ditangkap di tempat tinggalnya pada Selasa malam, beberapa jam setelah kasus pembunuhan dilakukan.
Kepada penyidik, SN mengakui semua perbuatan jahat yang dilakukannya terhadap korban.
"Pelaku ditangkap sekitar pukul 18.00-19.00 WIB. Mengakui semua perbuatannya. Dia memanggil korban Gadis, di kalangan teman-temannya, korban juga dipanggil Gadis," kata Ika saat ditanya kompas.com di ruang kerjanya, Rabu (31/1/2024) petang.
Ika mengungkapkan, pelaku dan korban merupakan pasangan sesama jenis.
Gadis bernama asli Didin (30) warga Kecamatan Sindang Agung, sementara SN warga Kecamatan Darma.
Keduanya menjalin kasih sejak tiga bulan lalu.
Mereka tinggal bersama dalam satu kamar indekos yang menjadi lokasi pembunuhan.
Menurut Ika, dari pengakuan tersangka, Gadis dibunuh karena terbakar api cemburu.
SN tak terima Gadis kerap membawa pria lain pada malam hari saat bekerja di luar indekos.
Baca juga: Viral! Pasangan Sesama Jenis Terekam Berhubungan Intim di Malam Tahun Baru Tampak dari Jendela
"Motifnya cemburu terhadap korban, jadi cemburunya itu karena pasangan tersangka, atau korban ini, si Gadis, sering jalan sesama jenis lainnya, hingga diketahui tersangka. Sempat cekcok dan pada saat ada kesempatan melakukan pembunuhan," tutur Ika.
Hingga Selasa petang, polisi masih mendalami motif lain dan dugaan keterlibatan pihak lain dalam aksi kriminal ini. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Spanduk "Selamat Datang di Desa Maling": Bentuk Protes Warga Ada Maling Minta Tebusan Motor Curian |
![]() |
---|
Alasan Putri Candrawathi Dapat Remisi Hampir Setahun Karena 2 Bulan Sekali Rutin Donor Darah |
![]() |
---|
Tantang Pegawai Pajak, Tukang Las Kesal PBB Naik 6 Kali Lipat NJOP Jadi Rp1,2 Miliar: Beli Saja! |
![]() |
---|
Duduk Perkara Siswa MAN 1 Padang Robek Bendera: 37 Siswa Tak Lulus Akibat Salah Paham Ujian Pramuka |
![]() |
---|
Nasib Perangkat Desa Terancam Sanksi Imbas Temuan Kasus Tubuh Balita Tewas Karena Penuh Cacing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.