Berita Regional
Relawan Ngamuk di Kampanye Ganjar Pranowo, Dijanjikan Rp 100 Ribu Ternyata Cuma Rp 10 Ribu
Sejumlah warga di Makassar mengungkapkan kemarahan mereka setelah janji pembayaran insentif sebesar Rp100
TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah warga di Makassar mengungkapkan kemarahan mereka setelah janji pembayaran insentif sebesar Rp100 ribu dalam kampanye Calon Presiden Ganjar Pranowo tidak terpenuhi.
Insiden kontroversial ini terjadi dalam kampanye akbar Capres Ganjar Pranowo yang berlangsung pada Selasa (30/1/2024) di UpperHills Convention Hall, Jl. Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Makassar, Sulsel.
Video berdurasi 44 detik yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah.makassar memperlihatkan seorang perempuan yang hanya menerima Rp10 ribu, jauh dari janji Rp100 ribu yang dijanjikan.
Hal ini menimbulkan kekecewaan di antara peserta kampanye yang merasa tidak dihargai setelah menghabiskan waktu berjam-jam dalam acara tersebut.
"Waktu kampanye di UpperHills Makassar, sepuluh ribu guys," ucap perempuan tersebut sambil menunjukkan uang Rp10.000 dan kaos Ganjar-Mahfud berwarna hitam.
Warga yang merasa tertipu mengklaim bahwa mereka dijanjikan uang transportasi sebesar Rp100.000 per orang.
Namun, kenyataannya, mereka hanya menerima Rp10 ribu.
Bahkan, perbandingan dengan insentif yang diberikan oleh tim Capres Prabowo Subianto, yang memberikan Rp50 ribu kepada peserta, semakin menambah kekecewaan warga.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial dengan banyak postingan dan video yang menyoroti ketidakpuasan warga terhadap panitia kampanye Ganjar Pranowo.
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, Udin Malik Saputra, memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut, menyebut bahwa sebelum pelaksanaan kampanye, sudah dilakukan rapat dengan korlap-korlap relawan resmi yang terdaftar di TPD.
Dalam rapat tersebut, dijelaskan bahwa tidak ada dana untuk uang transportasi, dan sebagai gantinya, panitia kampanye akan menyediakan voucher bensin 2 liter per motor.
Namun, karena keterbatasan waktu, panitia memutuskan memberikan voucher tersebut dalam bentuk uang dengan hitungan 1 motor per 2 orang.
"Pas hari H, ternyata banyak "relawan" yg berdatangan tanpa mengetahui hal perihal tersebut. Inilah yg kmdian di lapangan juga tdk terkomunikasikan ke anggota-anggota yang mereka bawa," ujar Udin Malik Shaputra.
Selain itu, terkait konsumsi, panitia menyediakan untuk 7500 orang, namun hanya sekitar 5000 orang yang hadir.
Hal ini menyebabkan ketegangan di lapangan UpperHills Convention Hall karena adanya dorongan dan penarikan saat pembagian konsumsi.
Suami Tewas Dibegal saat Ngojek, Sriana Kini Bingung Bayar Biaya Rumah Sakit Rp38 Juta |
![]() |
---|
Kembali Lakukan Pembunuhan Setelah 17 Tahun, Syahrama Didor Polisi |
![]() |
---|
Tanam Ganja di Kandang Ayam, Pria Ini Tak Berkutik saat Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Bunuh Teman di Kedai Tuak gara-gara Mikrofon, Zulkarnain Ditangkap Setelah Buron Setahun |
![]() |
---|
Kesigapan Bripka Taswin Idris Selamatkan Nasib 3 Bocah Yatim: Tak Usah Pusing, Saya yang Urus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.