Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pengakuan Guru SMP Lecehkan 17 Siswanya, Terbongkar karena Ada yang Curhat ke Guru Lain

RM (44), seorang guru di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara Mengakui kejahatannya

Editor: muslimah
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi pencabulan terhadap bocah 

TRIBUNJATENG.COM - RM (44), seorang guru di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara Mengakui kejahatannya.

Ia menyerahkan diri ke Polsek Sampolawa pada Rabu (31/1/2024).

RM menjadi pelaku kasus pelecehan yang dilakukanya pada 17 siswa.

Kasus tersebut viral di media sosial.

Baca juga: Poltikus PDIP Ribka Tjiptaning Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Kemenaker

Baca juga: Pengantin Pria Putar Video Perselingkuhan Pengantin Wanita di Pesta Pernikahan, Tamu Terdiam

Saat diinterogasi awal, RM mengaku kejahatannya.

"R sudah menyerahkan diri ke kantor demi keamanan dirinya," ujar Kapolsek Sampolawa, Iptu Herman Mota, Rabu.

Dari hasil pemeriksaan polisi, enam siswa mengalami kekerasan seksual hingga di area vital.

Sementara 11 siswa lainnya disentuh dan dicium oleh RM.

RM adalah guru pria yang mengajar bahasa inggris di salah satu SMP di Kecamatan Sampolawa.

RM yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipi baru pindah ke Kabupaten Buton Selatan pada tahun 2022.

Sebelumnya ia dinas di Kota Tual, Maluku.

Selama bekerja di salah satu SMP di Sampolawa, RM mengajar Bahasa Inggris dengan jam belajar 24 jam per minggu.

RM diketahui sempat mengikuti program guru penggerak yang diinisiasi Kemedikbud.

Kepala sekolah, H mengatakan bahwa RM sudah dilarang untuk mengajar selama proses penyelidikan berlangsung.

"Guru tersebut tidak mengajar sejak hari Jumat lalu, jangan sampai ada tindakan-tindakan anarkis dari keluarga korban," paparnya, Senin (29/1/2024).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved