Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Polisi di Kendari Penembak Anak Danramil Kini Diperiksa Propam, Incar Rekan Korban

Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mengusut dugaan

Editor: muh radlis
IST
Melisa mahasiswi STIE 66 Kendari yang juga anak seorang Danramil di Manado jadi korban salah tembak polisi. 

TRIBUNJATENG.COM - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mengusut dugaan penembakan terhadap seorang wanita di Kendari oleh seorang oknum polisi.

Korban yang bernama SM (20), atau dikenal sebagai Melisa (M), merupakan anak pertama dari Danramil 1309-01/STB di Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Letda Inf Marpin.

Insiden ini terjadi saat M menjadi korban salah sasaran penembakan oleh seorang anggota reserse Narkoba yang tengah berusaha menangkap terduga pelaku.

Kejadian tersebut berlangsung di SPBU Jalan Brigjen Katamso, Baruga Kota Kendari, pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.

M, yang berada di dalam mobil, diduga terkena tembakan dari aparat ketika sedang berusaha menangkap salah satu rekan M yang mencoba melarikan diri ketika akan ditangkap.

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh, menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) anggota reserse narkoba Polda Sultra.

"Kami sudah turunkan tim untuk mengecek dulu.

Betul tahu masih dicek dulu," ungkapnya ketika ditemui di Polda, pada Rabu (31/1/2024).

Sholeh menegaskan bahwa pihaknya akan meminta keterangan dari personel reserse yang terlibat dalam penangkapan malam itu.

"Sementara diproses (untuk dimintai keterangan)," tambahnya.

Sebelumnya, adanya salah sasaran penembakan yang dilakukan oknum aparat polisi juga dibenarkan DirNarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono.

Bambang yang menemui korban mengakui anak buahnya salah sasaran saat melakukan penindakan pelaku tindak pidana narkotika karena saat itu M bersama salah satu pelaku IP atau Bocil.

"Jadi intinya memang kita mau nangkap bocil karena dia yang tadi mau ngambil narkoba, hanya pas mau ditangkap dia lari kemudian ada anggota saya semua disitu," ujarnya.

Bambang mengatakan saat dilakukan upaya penindakan, pelaku Bocil mencoba melarikan diri.

Namun saat akan ditindak, diduga arah tembakan justru mengenai M yang berada di dalam mobil.

"Pelaku lari dan saat dilakukan penembakan mengenai adek (M) yang di dalam mobil. Karena posisinya dia (pelaku) lari mungkin meleset ke korban," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Propam Polda Sultra Turunkan Tim Selidiki Kasus Penembakan Wanita Asal Manado di Kendari

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved