Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

UNIK Bukan Bobol Rumah, Pencuri Ini Congkel Gerbang Ternyata Buat Ambil Pagar di Banyumas

Viral aksi pencurian unik, pencuri mengambil pagar rumah terjadi Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Editor: raka f pujangga
TANGKAPAN LAYAR REKAMAN CCTV
Tangkapan layar rekaman CCTV pencurian pintu gerbang pagar di Kelurahan Kedungwuluh, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Viral aksi pencurian unik terjadi Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Umumnya pencuri mencongkel pagar supaya bisa masuk dan mengambil barang berharga di dalam rumah.

Pencurian ini berbeda, karena pelaku mencongkel pagar rumah untuk dibawa kabur.

Baca juga: Parah, Maling di Banyumas dengan Santai Gondol Pintu Pagar Besi dan Kabur Pakai Motor Matic

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu, mencuri pintu pagar besi rumah warga di Kelurahan Kedungwuluh, pada Kamis (1/2/2024) dini hari.

Dalam rekaman kamera CCTV, pria yang menggunakan motor matik itu berhenti di depan rumah korban. Dengan santai ia membuka gerendel pintu pagar.

Dia kemudian melepas engsel pintu besi berukuran sekitar 1 meter.

Pintu itu kemudian dinaikkan ke atas motor.

Aksi itu sempat diketahui pemilik rumah, namun pelaku keburu melarikan diri.

Pemilik rumah, Tristan Lazari menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB.

Saat kejadian, ia sedang berada di toilet.

"Saya bangun terus ke toilet, kemudian mendengar ada orang buka pintu gerbang. Saya lihat dari kaca rumah ada orang ngangkat pintu gerbang," kata Tristan kepada wartawan, Kamis.

Tristan lantas keluar rumah, namun pelaku langsung tancap gas dengan membawa pintu gerbang.

"Saya teriak 'maling-maling', saya kejar sampai masjid, tapi (motornya) kencang, di pertigaan belok ke kanan," ujar Tristan.

Baca juga: Tulang Manusia Tercecer di Jalan Seiring Ambrolnya Pagar Pemakaman di Sleman, Kondisi Hujan Deras

Menurut Tristan, saat kejadian lingkungan masih sepi karena banyak warga yang sedang shalat subuh di masjid.

Tristan mengatakan, sampai saat ini tidak melaporkan kejadian itu ke polisi, karena nilai kerugiannya tidak seberapa.

"Kerugian kalau besi tersebut dikilokan nilainya mungkin Rp 100.000," kata Tristan. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved