Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Disiksa Lalu Dibiarkan Tak Diobati, Kondisi Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel Memprihatinkan

Kondisi para tahanan warga Palestina yang dibebaskan otoritas Israel memprihatinkan

Editor: muslimah
FADEL SENNA / AFP
Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 26 November 2023. Israel layanan penjara mengatakan 39 tahanan Palestina dibebaskan pada 26 November 2023 berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Pengumuman itu muncul setelah 13 sandera Israel dibebaskan di wilayah Palestina berdasarkan kesepakatan tersebut, bersama dengan tiga warga Thailand dan seorang warga negara ganda Rusia-Israel. 

TRIBUNJATENG.COM – Kondisi para tahanan warga Palestina yang dibebaskan otoritas Israel memprihatinkan.

Israel membebaskan 114 warga Palestina termasuk empat wanita.

Mereka adalah warga yang ditahan di penjara Israel selama serangan terbaru mereka di Jalur Gaza.

Baca juga: Menyamar Jadi Warga Sipil, Tentara Israel Menyusup ke Rumah Sakit Bunuh 3 Warga Palestina

Baca juga: Lagi, Sudah Kibarkan Bendera Putih Israel tetap Tembaki Warga, Kali Ini Korban Kakak Adik Pengungsi

Pembebasan tersebut dilakukan pemerintah Israel lewat perlintasan komersial Karm Abu Salem atau Kerem Shalom di Jalur Gaza pada Kamis (1/2/2024) waktu setempat.

Namun pasca-ratusan tahanan dibebaskan, wartawan Anadolu mengatakan sejumlah tahanan terlihat mengalami siksaan.

Hal tersebut terlihat dari kondisi fisik mereka yang memprihatinkan.

Bahkan 10 dari orang-orang yang dibebaskan itu, termasuk seorang Wanita diindikasi mengalami patah tulang serius pada bagian tangan dan kaki.

Hingga harus dilarikan ke rumah sakit di kota Rafah guna mendapatkan perawatan medis.

Luka tersebut mengindikasikan secara kuat bahwa mereka selama ditahan mengalami penyiksaan sadis tanpa memperoleh perawatan apapun.

“Tampaknya luka itu akibat dari siksaan selama ditahan pasukan Israel,” kata sebuah sumber medis kepada Anadolu.

Tahanan Palestina Disiksa Dengan Cara Dipukul

Tak hanya patah tulang, sejumlah tahanan juga kedapatan mengalami luka pukul di daerah leher dan kepala hingga memicu penumpukan gumpalan darah.

Sementara yang lainnya dilaporkan mengalami kesulitan bernapas, luka dan cakaran, serta bengkak di bagian tangan.

Otoritas Israel terus menolak memberikan memberikan tanggapan terkait penganiayaan sadis yang dilakukan para militernya terhadap tahanan Palestina.

Perlakuan Tak Manusiawi Dialami Warga Palestina

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved