"Cuma Iseng" Jawaban Polisi di Sulawesi Tenggara Tembak Teman Wanitanya

TRIBUNJATENG.COM - Rekaman video viral yang menggambarkan pengakuan oknum polisi berinisial Bripda RAT, bertugas di Polres Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Kejadian tersebut terjadi saat Bripda RAT menembak seorang teman wanitanya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Momen ketika Bripda RAT diinterogasi oleh pihak penyidik Propam Polda Sultra pun turut tersebar dan menjadi sorotan publik.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat Bripda RAT duduk di atas kasur, memegang sebuah kardus yang seolah-olah merupakan senjata yang digunakannya.

Penyidik Propam Polda Sultra mengajukan berbagai pertanyaan kepada Bripda RAT terkait peristiwa penembakan yang terjadi.

Saat ditanya tentang alasan penembakan, Bripda RAT mengaku bahwa tindakannya hanya dilakukan secara iseng-iseng.

"Saya tidak bicara apa-apa komandan," ujar Bripda RAT.

Penyidik kembali menanyakan alasan di balik keisengan tersebut, mengingat senjata yang digunakan langsung menyasar tubuh korban.

"Apa alasanmu arahkan ke situ?," tanya penyidik.

Namun, Bripda RAT menyebut bahwa tindakannya dilakukan karena merasa iseng saja.

"Cuman iseng-iseng ji komandan," ungkapnya.

Penyidik kemudian menanyakan maksud dari keisengan tersebut, terutama karena senjata yang digunakan ternyata terisi peluru.

"Iseng-iseng, ngapain kamu tegangkan?," tanya penyidik.

Bripda RAT mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa senjata yang digunakan tersebut terisi peluru.

"Saya kira tidak ada pelurunya komandan," jelasnya.