Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

KKB Papua Rampas Senjata SS1-V1 Milik Kapolsek yang Main Ke Pasar di Ilaga

KKB Papua merampas senjata SS1-V1 milik Polisi yang merupakan Kapolsek KP3 Bandara Ilaga ketika jalan-jalan ke pasar di Distrik Ilaga.

Editor: m nur huda
TNPNB
KKB Papua yang membawa senjata laras panjang - Senjata api jenis SS1-V1 milik polisi di Distrik Ilaga dirampas oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat tengah berada di pasar tradisional. 

TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua merampas senjata SS1-V1 milik Polisi yang merupakan Kapolsek KP3 Bandara Ilaga ketika jalan-jalan ke pasar di Distrik Ilaga.

Anggota KKB Papua langsung merebut senjata api yang dibawa petugas.

Setelah berhasil merebut senjata api, pelaku langsung kabur.

Kejadian ini terjadi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis (1/2/2024) kemarin.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri membeberkan kronologi perampasan senjata api milik anggotanya tersebut.

Kejadian itu menurut Fakhiri bermula saat Kapolsek KP3 Bandara Ilaga Ipda SK menjalankan tugas pengamanan landing pesawat di bandara.

Setelah pesawat selesai landing, Kapolsek tidak langsung balik ke kantor, melainkan pergi ke pasar.

"Laporan singkat ini kan mereka dari tempat tugas karena sudah selesai pesawat itu landing di Ilaga, di bandaranya. Setelah itu mereka pulang, pulang itu ya entah kenapa mereka singgah ke pasar. Di situlah dirampas senjatanya," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat (2/2/2024).

Fakhiri menyebut anak buahnya itu diduga teledor dalam menjalankan tugasnya.

Anggota yang senjatanya direbut oleh KKB itu tidak menjalankan prosedur tugas di wilayah rawan dengan baik.

"Nah, harusnya ini kan kita hindari. Saya sudah minta di tempat-tempat rawan kan pergi dan pulang juga dengan rutin. Kalau hari ini lewat rute A, besok seminggu kemudian harus lewat rute B. Nah, supaya tidak itu diperhatikan terus oleh mereka yang mencari senjata," tuturnya.

Fakhiri menegaskan, anggota polisi yang kehilangan senjata api akan diperiksa dan ditentukan apakah ia melanggar disiplin atau tidak.

"Tentunya saya sudah minta Kapolres untuk mengevaluasi. Kenapa sudah tahu perintah bahwa senjata api apabila ke pasar atau ke mana jangan dibawa," kata Fakhiri. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Mampir ke Pasar, Senjata Milik Anggota Polisi di Distrik Ilaga Papua Direbut KKB

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved