Nasib Pengamen Andi Irama Setelah Viral, Jadi Banyak Job, 1 Impian Belum Tercapai

Iim menceritakan anak keduanya yang berkebutuhan khusus itu seharusnya sudah kelas 5 SD.

Secara fisik anak keduanya itu memiliki fisik normal seperti anak seusianya.

Namun, Iim mengatakan anaknya yang sudah 11 tahun itu memiliki daya pikir dan perilakunya seperti anak usia 8 tahun.

Iim pun menceritakan setiap pulang sekolah anaknya itu kerap dibully teman sekolahnya.

Selain itu, anak Andi Irama pun ternyata putus sekolah.

Saat itu karena mereka tak memiliki ponsel yang memadai untuk kebutuhan sekolah anaknya.

Selain anak yang berkebutuhan khusus, anak pertamanya juga dibully mendapatkan perlakuan sama oleh teman sekolahnya.

Iim mengungkap anaknya itu sampai malu karena teman-temannya itu kerap mencemooh profesi ayahnya yang bekerja sebagai pengamen.

"Diledekin sama temennya sambil diperagai gayanya malu katanya," ungkap Iim. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Rejeki Pengamen Andi Irama usai Suara Viral, Nasib Berubah Perlahan, Belum Kesampaian Ketemu Rhoma,