Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Tubuh Khozin Masih Nyeri Kena Setrum, Driver Taksi Online Ini Dibegal, Pelaku Mahasiswa PTN Surabaya

Saat kejadian, Rabu (31/1/2024) sore, tubuh Khozin kena setrum melalui alat kejut listrik yang digunakan pelaku untuk melumpuhkan korbannya.

Editor: deni setiawan
ISTIMEWA/DOK TRIBUN JATENG
ILUSTRASI Pelaku tindak kriminal ditangkap pihak kepolisian. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Inilah Khozin, driver taksi online yang menjadi korban begal di Surabaya Jawa Timur.

Dia hingga saat ini belum bisa bekerja lantaran rasa nyeri di beberapa tubuhnya.

Saat kejadian, Rabu (31/1/2024) sore, tubuhnya kena setrum melalui alat kejut listrik yang digunakan pelaku untuk melumpuhkan korbannya.

Pasca kejadian, diketahui, pelaku adalah seorang mahasiswa semester akhir di sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya.

Dia melakukan tindakan begal dengan dalih karena terjerat utang pinjaman online (pinjol) hingga Rp 40 juta.

Baca juga: China Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta – Surabaya, Kapan akan Dimulai?

Baca juga: Cerita Mistis Hotel Angker Surabaya: Pengunjung Dilarang Berjalan di Koridor Saat Malam Hari

Khozin (58), diver taksi online menjadi korban begal

Warga Tambaksari Surabaya itu dibegal pelaku menggunakan alat kejut listrik berdaya 100 watt. 

Beruntung, Khozin selamat setelah sempat melakukan perlawanan.

Saat ditemui di rumahnya, di kawasan Tambaksari Surabaya, Khozin mengeluhkan badannya masih terasa nyeri. 

Terutama di bagian leher, lengan, dan tangan.

"Sudah dua hari saya tidak kerja."

"Selain badan masih sakit, saya masih trauma," ucap Khozin seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (4/2/2024).

Pembegalan tersebut terjadi di Jalan Dukuh Pakis Gang II pada Rabu (31/1/2024) pukul 15.00.

Hari itu dia menerima order mengantarkan penumpang trip pergi-pulang dengan rute lumayan jauh. 

Penumpang dijemput di Dukuh Pakis dengan tujuan Jetis Kulon.

"Ya awalnya saya senang."

"Lagi sepi dapat lah kok dapat orderan jauh."

"Ya sudah saya ambil," katanya.

Tak ada perasaan curiga, dia pun mengantarkan penumpangnya ke tujuan. 

Bahkan di perjalanan, dia sempat terlibat obrolan ringan dengan penumpangnya.

Namun, saat kembali ke Dukuh Pakis, dia merasa janggal karena sang penumpang tak kujung turun. 

Tiba-tiba badannya tersetrum hingga berjingkat dari kursi kemudi.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Rudapaksa Siswi SMK di Hotel Surabaya

Baca juga: Ini Kondisi Terkini RK Bocah 10 Tahun yang Nekat Bersepeda dari Bojonegoro ke Surabaya

Merasa terancam, dia refleks keluar dari mobil dengan membuka pintu kemudi. 

Secara bersamaan, penumpang ikut keluar dan berusaha masuk ke kursi kemudi.

Pelaku kemudian melarikan mobil dengan kondisi pintu terbuka dan Khoizin secara sigap merebut kunci mobilnya.

Kendaraannya yang melaju langsung berhenti setelah menabrak pot bunga.

Duel antara keduanya terjadi sekira 10 menit dan Khoizin meneriaki maling ke penumpangnya.

Warga sekitar akhirnya membantu Khozin menangkap penumpang itu dan menyerahkannya ke Polsek Dukuh Pakis.

Belakangan terungkap bahwa pelaku bernama Rocky (23), warga Pati yang tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di salah satu universitas negeri di Surabaya.

"Kami mengetahui identitas tersebut karena hari itu ada dua teman pelaku datang ke Polsek," terang Khozin.

"Kata penyidik pelaku mau begal saya karena punya utang di beberapa pinjaman online." 

"Salah satunya ada yang sebesar Rp 40 juta," tandasnya.

Rocky (23), warga Pati tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di salah satu universitas negeri di Surabaya.

Kabar viral mahasiswa PTN di Surabaya adalah pelaku begal taksi online pun menjadi sorotan. 

Sosok mahasiswa PTN di Surabaya itu nekat begal sopir taksi online gegara terlilit ulang pinjol sebesar Rp 40 juta. 

Diketahui mahasiswa itu nekat menyetrum sopir taksi online dari belakang demi bisa merampas mobil yang dikemudikan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Driver Taksi Online di Surabaya Dibegal, Pelakunya Mahasiswa yang Terlilit Pinjol Rp 40 Juta

Baca juga: Gandeng IOF, Kodam IV Diponegoro Gandeng Gelar Fun Offroad dan Baksos di Kendal

Baca juga: 57 Tim Futsal Berlaga dalam Kejuaraan Tarkam Kemenpora RI di Kudus

Baca juga: Tiga Kandidat Ramaikan Bursa Pemilihan Ketum Tiger Semarang Club di Mubes XI

Baca juga: Resmi Rest Area Ngetuk Garden Desa Ngabul Jepara Dibuka, PJ Bupati : Bisa Optimal Pendapatan Desa

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved