Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jatim

Namanya Sukur Nekat Curi Celana Dalam Emak-emak, Ngaku untuk Dijual di Online

Namanya Sukur nekat mencuri celana dalam dan kutang katanya untuk dijual di online untuk membiayai tasyakuran calon bayinya.

TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA
Ilustrasi celana dalam dan bra 

TRIBUNJATENG.COM -- Malam itu ada seorang pria mengendap-ngendap sambil memparkirkan kendaraannyanya, yang dituju bukan motor atau barang berharaga lainnya, tapi sepasang celana dalam dan bh wanita paruh baya.

Tanpa banyak biacara, dirinya lalu mengambil sepasang pakaian dalam wanita tersebut, tapi sayang aksinya diketahui anak korban.

Alhasil, dirinya pun sempat tertangkap dan melakukan perlawanan dan terjadilah perkelahian, takut ada yang membantu, maka dirinya berusaha melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor kesayangannya.

Saat dirinya ditangkap dan diinterogasi polisi, dirinya mengaku terpaksa mencuri celana dalam dan kutang tersebut untuk biaya tasyakuran calon anaknya.

Ternyata, dirinya jago marketplace, katanya pakaian dalam tersebut akan dia jual dengan harga Rp 20.000.

Masak sih, mencuri celana dalam dan kutang untuk dijual padahal dirinya punya sepeda motor?

Akhirnya pun terungkap alasan seorang pria di Probolinggo curi celana dalam emak-emak di dekat rumahnya.

Mohammad Sukur (34) warga Dusun Pesantren, Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, nekat mencuri celana dalam wanita. 

Sukur melancarkan aksinya di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Korbannya, yakni seorang emak-emak Hopsatun Hasanah (45). 

Tindakan pencurian celana dalam emak-emak yang dilakukan Sukur diketahui oleh anak korban, Putra Ferdian (18). 

Akan tetapi Sukur dapat melarikan diri dan meninggalkan motornya, Honda Vario N 6176 U

Korban Hopsatun Hasanah mengatakan kejadian pecurian terjadi pada Jumat (2/2/2024) sekira pukul 13.00 WIB. 

Sukur menggasak celana dalam dan kutang yang dijemur Hopsatun di depan rumah. 

"Anak saya kala itu tengah duduk di teras rumah. Dia melihat pelaku mengambil celana dan pakaian dalam milik saya. Pelaku lalu menyimpannya di dalam celananya," katanya. 

Seketika itu, anak korban berlari mengamankan pelaku. 

Pelaku memberikan perlawanan hingga timbul perkelahian dengan anak korban. 

"Pelaku kemudian kabur. Pelaku meninggalkan motornya di dekat rumah saya," ucapnya

Sukur melancarkan aksinya di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.  Korbannya, yakni seorang emak-emak Hopsatun Hasanah (45). 

Tindakan pencurian yang dilakukan Sukur diketahui oleh anak korban, Putra Ferdian (18). 

Akan tetapi Sukur dapat melarikan diri dan meninggalkan motornya, Honda Vario N 6176 U. 

Tak berselang lama, Sukur dapat diamankan personel Polsek Gending saat melaksanakan patroli rutin. 

Sukur pun digiring ke Mapolsek Gending. 

Sukur mengaku menyesal atas tindakan yang dilakukannya. 

Dia juga berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut. 

"Saya menyesal dan meminta maaf atas kelakuan saya. Saya baru melakukan pencurian baru sekali," katanya. 

Sukur beralasan dia melakukan pencurian celana dan kutang wanita karena himpitan ekonomi. 

Perekonomian Sukur berantakan lantaran utang yang menumpuk. 

Sementara, Sukur sehari-hari bekerja sebagai penjual roti keliling. 

"Hasil berjualan tidak cukup untuk menutupi utang. Penjualan sepi. Saya berencana menjual celana dalam dan kutang wanita di media sosial Facebook. Saya jual Rp 20 ribu," paparnya.

Sementara itu, di sisi lain,  Ali Akbar, digerebek oleh Warga Dusun Sumberklopo Desa Curahkalong Kecamatan Bangsalsari Jember, karena diduga kuat telah mencuri celana dalam wanita muda, viral di media sosial.

Dalam vidio yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut memperlihatkan. pelaku dipiting oleh warga dan polisi dan ditanyai celana dalam apa saja yang telah dicurinya.

Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari Aiptu Dedi Ilyas membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, hal itu diketahui, saat pelaku kepergok ibu korban saat melakukan aksinya.

"Akhirnya pelaku dikejar oleh warga dan juga korban," ujarnya saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Rabu (12/7/2023).

Menurutnya, korban mengaku selain kehilangan pakaian dalam, juga kehilangan perhiasan. Namun saat dilakukan penyelidikan, barang berharga tersebut tidak ada.

"Yang ditemukan hanya celana dalam dan juga bra milik tetangga pelaku yang disimpan di rumah kosong yang lokasinya jauh dari rumah pelaku. termasuk disitu juga pakaian dalam milik korban," kata Dedi.

Dedi mengaku sudah mendesak pelaku, untuk mengungkapkan lokasi perhiasan yang dicuri. Tetapi yang bersangkutan bersikukuh tidak tahu.

"Katanya sudah dibuang (perhiasannya), kami juga minta pelaku mencarinya, tetapi juga tidak ketemu sampai magrib," jelasnya.

Setelah dimediasi di Kantor Desa Curahkalong, Dedi mengungkapkan kalau ternyata pelaku dan korban masih saudara. Sehingga kasus ini disesuaikan secara kekeluargaan.

"Karena perhiasannya tidak ditemukan, dan pelaku menyadari dan mau mengganti kerugian atas barang berharga itu. Sesuai nominal yang disebutkan oleh korban. Untuk nominalnya kami tidak tahu," paparnya.

Dugaan sementara, kata Dedi,  motif pelaku melakukan pencurian pakaian dalam milik para perempuan, kemungkinan ada kelainan kejiwaan.

"Setelah keluarga korban dan keluarga dipertemukan oleh perangkat desa. Keduanya sepakat. Kalau pelaku mau direhabilitasi atau semacam dipondokkan gitu katanya," tuturnya.

Berdasarkan hasil penyidikan, kata dia, pelaku sebenarnya sudah punya istri. Bahkan pasangan rumah tangganya itu sedang hamil.

"Kalau tidak salah tiga hari atau lima hari lagi, mau adakan tasyakuran untuk istrinya yang hamil tujuh bulan," ungkapnya.

Sementara itu, lanjut dia, pelaku sudah melakukan pencurian pakaian tersebut diperkirakan sudah cukup lama. Sebab, barang bukti bukti di rumah kosong itu ada banyak.

"Sudah lama, cuma tidak sering. Jadi jaraknya agak lama. Cuma sudah cukup lama, jadi koleksi pakaian dalamnya cukup banyak," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Alasan Pria di Probolinggo Curi Celana Dalam Emak-emak, Ngaku Terhimpit, Tak Sadar Tinggalkan Motor

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved