Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib Mbah Semi Lansia Miskin Tak Terima Bansos saat Pemerintah Jor-joran, Warga Punya Mobil Dapat

Nasib Mbah Semi, lansia sebatang kara yang miskin jadi perbincangan. Ia justru tak terdaftar jadi penerima bansos meski pemerintah saat ini jor joran.

Editor: rival al manaf
net
ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM – Nasib Mbah Semi, lansia sebatang kara yang miskin jadi perbincangan.

Ia justru tak terdaftar jadi penerima bansos meski pemerintah saat ini tengah jor-joran.

Sosok 90 tahun ini seharusnya berhak menerima beras bantu badan pangan nasional, tetapi justru terlupakan.

Baca juga: Tabel BRI NON KUR dan KUR, Brosur Cicilan Bunga Max 1 Persen per Bulan

Baca juga: Ditemukan Luka Lebam di Tubuh Dante Anak Tamara Tyasmara yang Tenggelam di Kolam Renang

Ya, Mbah Semi hidup sebatang kara sehingga sewajarnya terdaftar sebagai penerima beras miskin bantuan badan pangan nasional.

Nyatanya, warga Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ini justru tidak terdaftar.

Beruntung, Mbah Semi yang sempat menjadi perbincangan kini mulai mendapatkan bantuan dari sejumlah organisasi masyarakat.

Bahkan, anggota DPR RI ikut menyambangi rumah Mbah Semi.

Kepala Desa Gebyog Suyanto mengatakan, sejak pemberitaan Mbah Semi tak dapat bantuan beras miskin beredar di media, sejumlah relawan dan anggota DPR RI berkunjung ke rumah Mbah Semi.

"Sudah beberapa hari ini ada dari organisasi bahkan anggota DPR RI dari Golkar, saya lupa namanya, berkunjung ke rumah Mbah Semi."

"Ada yang bawa sembako ada juga yang mau merehab dapur Mbah Semi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/2/2024).

Suyanto menambahkan, selain Mbah Semi, ada 73 warganya yang miskin tetapi tidak menerima bantuan beras miskin yang disalurkan pemerintah.

Dia mengaku saat ini Pemerintah Desa Gebyog tengah mengusulkan 73 warga tersebut untuk bisa menerima beras miskin dari pemerintah pusat.

“Yang 73 lebih miskin dari 134 yang menrima bantuan raskin saat ini."

"Terserah nanti yang telah menerima tetap menerima atau mau digantikan oleh warga yang lebih miskin tersebut, kami sudah usulkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mbah Semi mengaku tak terdaftar sebagai penerima beras miskin (raskin) yang disalurkan badan pangan nasional mulai Januari 2024.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved