Puisi dari Bentangan Langit Cak Nun
Puisi dari Bentangan Langit Emha Ainun Najib Antologi Puisi XIV Penyair Yogya, MALIOBORO, 1997 Dari bentangan langit yang semu
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Puisi dari Bentangan Langit Emha Ainun Najib
Antologi Puisi XIV Penyair Yogya, MALIOBORO, 1997
Dari bentangan langit yang semu
Ia, kemarau itu, datang kepadamu
Tumbuh perlahan. Berhembus amat panjang
Menyapu lautan. Mengekal tanah berbongkahan
menyapu hutan !
Mengekal tanah berbongkahan !
datang kepadamu, Ia, kemarau itu
dari Tuhan, yang senantia diam
dari tangan-Nya. Dari Tangan yang dingin dan
tak menyapa
yang senyap. Yang tak menoleh barang sekejap.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Kisah Pelarian RS dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Rumah di Nyatnyono Semarang Jadi Saksi |
![]() |
---|
Syarat Lengkap dan Tata Cara Pengajuan KUR BRI 2025, Bisa Diajukan Online Pakai Aplikasi BRImo |
![]() |
---|
Dahlan Dahi, CEO Tribun Network Raih Penghargaan MTA 2025 Kategori Tokoh Media Berpengaruh |
![]() |
---|
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Video Nenek Endang Berharap Alero Caffe Klaten Miliknya Terlepas dari Kasus Hak Siar Liga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.