Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Bagi Ragil Haryo, Rumah Seniman Pati Joko Wahyono Seperti Markas, Runtuh Saat Tengah Malam

Sewaktu magrib, Joko Wahyono mendengar suara retakan di rumahnya yang beralamat di Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Joko Wahyono sedang membereskan puing-puing runtuhan atap di rumahnya di Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan pati, Kabupaten Pati, Selasa (6/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bagi sejarawan Kabupaten Pati, Ragil Haryo, rumah Joko Wahyono ini berperan penting bagi komunitas maupun seniman. 

Tak sedikit di antara mereka berkumpul sehingga dianggap sebagai markas.

Nasib malang dialami Joko Wahyono, seniman di Kabupaten Pati.

Atap rumah pelukis berusia 68 tahun tersebut runtuh.

Joko mengatakan, musibah itu dia alami pada Senin (5/2/2024) malam. 

Baca juga: Seniman Sepuh di Pati Terkena Musibah, Atap Rumahnya Runtuh

Baca juga: Sambut Tahun Baru Imlek 2024, Kelenteng Hok Tik Bio Pati Sediakan Makanan Gratis

Saat hujan deras berangin sewaktu magrib, dia mendengar suara retakan di rumahnya yang beralamat di Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati.

Setelah itu, saat tengah malam, atap di kamar tidurnya runtuh.

Beruntung, Joko Wahyono selamat dari bencana itu. 

"Saat dengar suara retak, saya sudah pindah ke belakang karena takut keruntuhan," ucap dia kepada Tribunjateng.com, Rabu (7/2/2024).

Joko mengatakan, faktor usia bangunan kemungkinan jadi penyebabnya.

Rumah peninggalan orangtua Joko Wahyono itu sudah berdiri sejak 1980 dan belum pernah direnovasi. 

Sejumlah koleksi lukisan karya Joko rusak tertimpa material bangunan yang runtuh. 

"Beruntung, beberapa buku sejarah koleksi saya masih bisa diselamatkan," kata Joko.

Dia memang hobi mengoleksi benda-benda antik.

Salah satu koleksinya adalah pistol peninggalan VOC berpenanda tahun 1619.

Joko Wahyono sedang membereskan puing-puing runtuhan atap di rumahnya di Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan pati, Kabupaten Pati, Selasa (6/2/2024).
Joko Wahyono sedang membereskan puing-puing runtuhan atap di rumahnya di Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan pati, Kabupaten Pati, Selasa (6/2/2024). (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Baca juga: Program Makan Siang dan Susu Gratis Sasar Anak-Anak Bulumanis Kidul Pati

Baca juga: Baru Setahun Berdiri, Universitas Safin Pati Sudah Gelar Wisuda Perdana Ternyata Begini Sejarahnya

Joko bersyukur barang koleksinya itu tidak rusak.

Selain faktor usia bangunan, rayap juga jadi ancaman.

Rangka kayu penyangga atap genting rumahnya keropos digerogoti makhluk-makhluk kecil itu.

Rayap juga menggerogoti koleksi buku milik Joko Wahyono.

Joko mengatakan, atas musibah ini, pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati

Pihak Baznas sudah datang meninjau dan menjanjikan bantuan uang untuk perbaikan atap rumahnya.
 
Sejarawan Kabupaten Pati, Ragil Haryo mengatakan, rumah Joko Wahyono tersebut punya peran penting bagi komunitas peminat sejarah di Pati

Di ruang tamu itu, anggota komunitas kerap berkumpul dan berdiskusi.

"Bagi kami, rumah ini seperti markas."

"Baik kalangan budayawan, seniman, maupun sejarawan sering berdiskusi dan bertukar cerita di sini," tutur dia. (*)

Baca juga: Kesaksian Usman Warga Desa Kertasari Tegal: Seketika Ada Angin Kencang Berputar di Rumah Tetangga

Baca juga: Mbak Ita Harap Ada Rumah Sakit Tiap Kecamatan di Kota Semarang

Baca juga: Beli Pupuk Nonsubsidi, 5.000 Petani Wonosobo Dapat Diskon 40 Persen

Baca juga: Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 10 Ton Beras Bagi Warga Karanganyar

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved