Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tegal Diterjang Puting Beliung

Kesaksian Usman Warga Desa Kertasari Tegal: Seketika Ada Angin Kencang Berputar di Rumah Tetangga

Warga ini mengatakan, bencana angin puting beliung pernah terjadi namun sudah lama yakni sekira pada 2005, tapi tidak terlalu parah. 

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Kondisi terkini rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Kertasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal pada Rabu (7/2/2024). Terlihat relawan BPBD Kabupaten Tegal bersama warga sedang gotong royong membersihkan material bangunan yang berserakan. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Usman, warga Desa Kertasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal ini menjadi saksi hidup peristiwan pada Selasa (6/2/2024) sore itu.

Dia pun menceritakan terkait peristiwa angin puting beliung yang terjadi sekira pukul 15.40. 

Data kerusakan disebabkan bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Kertasari dan Bojongsana, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal pada Selasa (6/2/2024) sore terus bertambah. 

Bahkan jumlah bangunan yang terdampak mulai rumah warga, sekolah, masjid, dan lain-lain mencapai ratusan. 

Baca juga: Bulog Tegal Droping Beras SPHP di Pasar Langon, Harga ke Pedagang Cuma Rp 9.950 per Kg

Baca juga: 215 Bangunan Rusak Terdampak Angin Puting Beliung di Desa Kertasari Tegal

Informasi tersebut disampaikan Kepala Desa Kertasari, Dedi M saat ditemui Tribunjateng.com di Balai Desa setempat pada Rabu (7/2/2024). 

Saat Tribunjateng.com meninjau langsung di lokasi, masih banyak material bangunan seperti genteng, kayu, asbes, seng, dan lain-lain yang berserakan. 

Selain itu, banyak juga pohon yang tumbang ataupun ranting yang berserakan akibat terjangan angin puting beliung

Terlihat beberapa warga sedang gotong royong membantu membersihkan ataupun memindahkan material bangunan di rumah dan masjid yang terdampak dengan alat seadanya. 

Relawan BPBD bersama PMI Kabupaten Tegal juga terlihat di lokasi untuk mendata, membantu memindahkan material. 

Dikatakan Dedi, peristiwa angin puting beliung terjadi pada Selasa (6/2/2024) sekira pukul 15.40 atau sehabis ashar. 

"Sesuai data terbaru yang kami peroleh, bangunan yang terdampak berjumlah 215 rumah."

"Dari jumlah tersebut terdiri dari rumah warga, sekolah madrasah, dan satu masjid."

"Kebanyakan kerusakan yang dialami bagian atap rumah," jelas Dedi M kepada Tribunjateng.com, Rabu (7/2/2024). 

Adapun dari 215 bangunan yang terdampak angin puting beliung di Desa Kertasari, menurut Dedi yang masuk kategori rusak berat sekira 11 rumah. 

Kondisi terkini rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Kertasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal pada Rabu (7/2/2024). Terlihat relawan BPBD Kabupaten Tegal bersama warga sedang gotong royong membersihkan material bangunan yang berserakan.
Kondisi terkini rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Kertasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal pada Rabu (7/2/2024). Terlihat relawan BPBD Kabupaten Tegal bersama warga sedang gotong royong membersihkan material bangunan yang berserakan. (TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA)

Baca juga: Lebihi Target, Realisasi Investasi di Kabupaten Tegal Tahun 2023 Tembus Rp 2,04 Triliun

Penanganan sudah dilakukan swadaya dari masyarakat, dan dari sisi pemerintah desa juga sudah melakukan pendataan mana saja yang sekiranya terdampak dan membutuhkan bantuan. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved