Berita Regional
Inilah Tampang 2 Begal Sadis Yang Tusuk Nazwa Keyza Safira Anak Anggota TNI Hingga Tewas
Inilah tampang dua begal yang menusuk anak anggota TNI hingga tewas bernama Herly Diansyah (36) dan Nopriandi (27).
TRIBUNJATENG.COM - Inilah tampang dua begal yang menusuk anak anggota TNI hingga tewas.
Dua orang begal itu bernama Herly Diansyah (36) dan Nopriandi (27), keduanya merupakan warga Muaraenim.
Diketahui korban Nazwa Keyza Safira (19) merupakan mahasiswi Universitas Sriwijaya yang tewas setelah mendapat tusukan di punggung.
Baca juga: Sosok Nazwa Keyza, Anak Anggota TNI Yang Tewas di Tangan Begal Ternyata Atlet Karate
Peristiwa begal tersebut terjadi di Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024).
Selain itum begal juga melukai seorang laki-laki bernama Aldo teman korban yang selamat, mengalami luka di bagian pelipis.
Berikut Fakta-fakta kasus pembunuhan mahasiswi Unsri, yang telah dirangkum Tribunjateng.
Melawan Begal
Aldo dan Nazwa diketahui sama-sama mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri).
Diduga melawan begal, korban ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah.
Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, namun nyawanya tak tertolong.
"Semalam sekitar pukul 01.00, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung," ujar seorang perawat Rumah Sakit Mahyuzahra, Sabtu (3/2/2024).
Sementara rekan korban, Aldo hanya mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit tersebut.
"Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Lahat," ujar perawat tersebut.
Pelaku Pura-pura Tanya Alamat
Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori menerangkan, pada saat kedua korban nongkrong di TKP, datang dua pria mengendarai sepeda motor matic.
Kedua orang yang mengenakan hoodie dan masker tersebut lalu merebut sepeda motor yang parkir tak jauh dari tempat nongkrong kedua korban.
"Kedua pelaku memaksa mengambil motor sambil menodongkan senjata api dan pisau," ungkap Herman.
Kedua korban sempat melakukan perlawanan hingga kepala Aldo dipukul menggunakan gagang senjata api oleh salah seorang pelaku.
Menurut Herman, pria yang menganiaya Aldo sempat kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh dari sepeda motor.
Sementara korban Nazwa berupaya menghalangi laju satu pelaku lainnya hingga ditusuk di bagian punggung.
"Jadi korban yang laki-laki berupaya melawan eksekutor pencurian. Korban perempuan melawan satu pelaku lainnya," terang Herman.
Setelah Nazwa tergeletak, para pelaku membawa kabur sepeda motor matic milik korban.
Aldo dalam kondisi kepala berdarah berupaya meminta pertolongan warga untuk membawa Nazwa ke rumah sakit terdekat.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP.
"Korban meninggal dunia. Ini masih lidik," kata Herman dihubungi via telepon.

Anak Anggota TNI
Dikutip dari sumber lain, ayah Nazwa Keyza Safira merupakan seorang TNI yang bernama Sertu Nasir yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Sukanegara Kecamatan Lahat.
Sebagai ayah, Sertu Nasir sangat berharap pelaku begal yang juga sudah membunuh anaknya segera ditangkap.
"Kita percaya dengan pihak ke Polisian. Ya harapanya bisa segera terungkap pelakunya bisa ditangkap, " ujarnya kepada media ini, Selasa (6/2/2024).
Menurutnya jika pelaku ditangkap, maka bisa terungkap semua kronologi peristiwa yang menimpa anaknya.
Tak hanya itu, ia juga masih belum mengetahui kenapa anaknya bisa diperlakukan sekejam itu padahal dia perempuan.
"Ya kami masih sangat menanti adanya informasi dari Polres Ogan Ilir, " Sampainya.
Sebelumnya, kepada media ini, Sertu Nasir mengungkapkan sebelum malam kejadian, sekira pukul 20.00 wib anak kesayangan tersebut sempat video call (VC) kepadanya.
Saat vc tersebut dikatakan Sertu Nasir, ada raut sedih di wajah anaknya.
Setelah berbincang tentang kabar dan aktifitas perkuliahan, anak tersebut meminta uang kepadanya untuk mengganti ban motornya.
"Malam itu saat vc ia tampak sedih. Anak saya itu merasa kalau ia selalu membebaninya. Namun, malam itu saya bilang yang penting, Nazwa terus rajin belajar. Malam itu saya kirim uang, " Ujar Sertu Nasir.
Setelah berkomunikasi tersebut ia dan istri seperti biasa dan tidak ada firasat apapun. Sekira pukul 02.00 wib tiba tiba suara handphonenya berbunyi.
Di layar handphonenya tertulis nama Nazwa. Ia pun kemudian mengangkat telepon tersebut.
"Pas saya angkat yang bicara bukan anak saya. Tapi perawat dan mengabarkan kondisi anak saya. Malam itu juga kami berangkat ke Ogan Ilir. Saat mendapatkan kabar itu anak saya sudah meninggal, " Ujarnya.
Menurut Nasir, selama ini anak gadisnya tersebut tidak pernah keluar malam.
Namun, pada malam naas tersebut di dirayu teman lelakainya yang ia sempat tolak. Namun, teman lelaki tersebut terus mengajak dengan alasan mengajak makan.
"Selama ini anak kami itu tidak pernah keluar malam. Sungguh kami sangat kehilangan. Dia sangat sayang sama saya.
Selain pintar dan atket karate anak kami ini sangat sayang sama kucing, "sampainya.
2 Pelaku Begal Ditangkap
Begal yang menewaskan Nazwa Keyza Safira (19), mahasiswi Universitas Sriwijaya akhirnya ditangkap tim Subdit III Jatanras Polda Sumsel bersama Polres Ogan Ilir.
Pelakunya ialah Herly Diansyah (36) warga Gelumbang, Muara Enim dan Nopriandi (27) yang tercata sebagai warga Kecamatan Lembak, Muara Enim.
Diketahui, kedua pelaku melakukan aksi kejahatan di Tanjung Senai, Ogan Ilir.
Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya senjata api rakitan jenis Revolver.
Hal ini dibenarkan oleh Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo.
"Benar, nanti kita siapkan press confrence nya," ujar Anwar saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Detik-detik Nazwa Anak Tentara Tewas Ditusuk Begal yang Pura-pura Tanya Lokasi Pemancingan
Namun Anwar belum membeberkan informasi lebih lanjut mengenai penangkapan tersangka. Kini keduanya masih menjalani pemeriksaan.
"Masih pemeriksaan, " tambahnya.
Selain tersangka polisi turut mengamankan satu buah senjata api rakitan yang digunakan tersangka,sarung senjata tajam, dan sepeda motor korban. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunsumsel.com
Dirreskrimsus Polda: Pelapor Judol yaitu Masyarakat, Warganet: Kok Tahu Bandar Rugi Rp600 Juta? |
![]() |
---|
Siasat Hanafi Tutupi Jejak Pembunuhan Berencana terhadap Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang |
![]() |
---|
Pria Ditangkap Polisi karena Tidur di Halaman Rumah Warga, Mengaku Ditipu Wanita Kenalannya |
![]() |
---|
"Bubarkan Indonesia, Tentara yang Ngomong," Murkanya Serma TNI Christian Atas Kematian Prada Lucky |
![]() |
---|
Tembak Mati Pelajar, 2 Anggota TNI Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.