Berita Regional
Kepala SMA 20 Makassar yang Didemo Siswanya Kini Dinonaktifkan, "Angkat Kaki, Silahkan Pergi"
Aksi demonstrasi siswa SMA 20 Makassar berbuntut panjang setelah Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel)
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM - Aksi demonstrasi siswa SMA 20 Makassar berbuntut panjang setelah Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Inspektorat turun tangan untuk mengusut akar permasalahan tersebut.
Kepala SMAN 20 Makassar, Mirdan Midding, kini menghadapi sanksi dinonaktifkan sebagai langkah pertama dalam penyelesaian kasus ini.
"Dia tetap kepala sekolah, tapi dinonaktifkan dari tugas kepala sekolahnya.
Kami tunjuk wakil kepala sekolah untuk sementara melaksanakan tugasnya," ungkap Kadis Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, pada Selasa (5/2/2024).
Sementara menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, Mirdan Midding ditempatkan di Dinas Pendidikan Sulsel, khususnya bersama bidang SMA.
Iqbal menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan keterbukaan dan menjamin keberlangsungan proses pendidikan di SMAN 20 Makassar.
Sebelumnya, Inspektorat Sulsel juga dilibatkan untuk mengusut penyebab dari aksi demo siswa ini.
Iqbal Nadjamuddin menyampaikan, "Saya membuat surat ke Inspektorat untuk melakukan investigasi masalah ini" pada Senin (5/2/2024) lalu.
Dengan melibatkan Inspektorat, diharapkan investigasi yang mendalam bisa dilakukan, mencakup pemeriksaan terkait manajerial Mirdan Midding di SMAN 20 Makassar, hingga transparansi pengelolaan dana Bantuan Alokasi Sekolah (BOS).
"Terkait dengan bagaimana kebijakan manajerial di sana.
Termasuk pengelolaan Dana BOS-nya.
Itu semua akan diperiksa. Biar lah Inspektorat yang periksa," katanya.
Diketahui dalam video beredar, para siswa membentangkan spanduk dengan tulisan bernada protes.
"Ganti kepsek korup," tulis siswa disalah satu spanduk.
Sementara itu, siswa lainnya nampak memanjat di tembok bagian depan sekolah.
Siswa dengan menggunakan jaket ini membentangkan spanduk menutupi tulisan SMA 20 Makassar.
"Angkat kaki, silahkan pergi," kalimat dalam spanduk.
"Kemana dana BOS? Sekolah kami butuh renovasi," tulisan di spanduk lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kepala SMA 20 Makassar Dinonaktifkan Usai Didemo Siswa
| Helikopter Hilang Kontak di Kalsel, 8 Orang Belum Diketahui Nasibnya |
|
|---|
| Abay Korban Kebakaran DPRD Makassar Sempat Beri Pelukan Terakhir untuk Ibunya Sebelum Tewas |
|
|---|
| Sosok AKBP Indra Waspada Yuda Berani Minta Maaf untuk Kebrutalan Polisi se-Indonesia Saat Aksi Demo |
|
|---|
| Presiden Prabowo: DPR Cabut Tunjangan hingga Kunjungan Luar Negeri |
|
|---|
| Respons Ahmad Sahroni Usai Dua Rumahnya Dijarah: Saya Tidak Terima! |
|
|---|
![[FULL] Kenaikan Pangkat Polisi Tak Tepat Waktu, Pengamat: Belum Waktunya Polri Bersenang-senang](https://img.youtube.com/vi/7EzJv5eUaso/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.