Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Tampang IS, Ayah Yang Tega Aniaya Anak dan Istrinya Karena Pengaruh Minuman Keras

Inilah tampang IS, pria yang tega menganiaya anak kandung hingga mengalami luka lebam karena pengaru minuman keras.

Editor: raka f pujangga
istimewa
Pelaku penganiayaan anak kandung berinisial IS ditangkap Polsek Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDARI - Inilah tampang IS, pria yang tega menganiaya anak kandung hingga mengalami luka lebam.

Aksi penganiayaan terhadap bocah inisial LA (7) itu terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Korban mengalami luka lebam bagian punggung hingga betis.

Saat kejadian, ibu korban pergi ke rumah orang tuanya karena tidak betah sering dianiaya pelaku.

Baca juga: Polisi Militer Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan Anak Pejabat oleh Oknum TNI di Banyumas

Diketahui  anak tersebut dianiaya ayah kandung, dengan menggunakan kayu gamal.

"Dipukulkan dpakai tangkai gamal di bagian punggung dan betis," ujar Kapolsek Poasia AKP Jumiran, Sabtu (11/2/2024).

Menurut Jumiran anak tersebut mengalami sakit bagian badan, hingga membekas dan memerah akibat pukul kayu tersebut.

Sosok pelaku berinisial IS, tega aniaya anak kandung ternyata dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras).

Kronologi

Insiden penganiayaan tersebut terjadi di rumah pelaku di Jalan Banteng, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Kamis (8/2/2024).

Pelaku berinisial IS memiliki dua anak yakni AL (7) dan adiknya berumur tiga tahun.

IS memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman keras (miras).

"Sering mabuk dan meluapkan emosi kepada istrinya," ungkap Kapolsek Poasia, AKP Jumiran saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Jumat (9/2/2024).

Karena sering mengalami kekerasan, istri pelaku kembali ke rumah orang tuanya, sementara kedua anaknya tinggal bersama pelaku.

Awalnya saat kejadian, pada Kamis (8/2/2024), korban yang merupakan anak pertama pelaku AL (7) pergi bersama temannya tidak kunjung balik.

Hingga pukul 20.00 WITA, korban belum pulang sehingga dicari pelaku dan didapat di halaman rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved