Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kena Getahnya, Rumah Keluarga Siswa SMK Yang Bunuh 5 Orang Dirobohkan dan Diusir Dari Kampung

Keluarga JND, siswa SMK yang membunuh satu keluarga berjumlah lima orang terkena imbasnya rumah dibongkar dan diusir dari kampung halaman.

Editor: raka f pujangga
Instagram @folkshitt/@infopenajam
Rumah pelaku JND siswa SMK bunuh satu keluarga dirobohkan (kanan), sosok pelaku di dalam penjara(kiri). 

TRIBUNJATENG.COM - Keluarga JND, siswa SMK yang membunuh satu keluarga berjumlah lima orang terkena imbasnya.

Kini rumah pelaku dirobohkan dan keluarganya diusir dari kampung tersebut,

Rumah yang telah dirobohkan tersebut atas kesediaan pihak keluarga. 

Baca juga: "Mamaknya Dulu Terus ke R" Siswa SMK Pembunuh 1 Keluarga Cerita Kebejatannya Perkosa Jenazah

Bahkan keluarga pelaku juga terusir dari kampung halaman mereka imbas pembunuhan yang dilakukan siswa SMK berinsiial JND (17) itu. 

Kendati rumahnya dirobohkan dan harus terusir, pihak keluarga pelaku yang tinggal di Desa Babulu Laut, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur mengaku ikhlas. 

Dalam video yang beredar dibagikan akun Instagram @infopenajam, Sabtu (10/2/24), rumah yang dihuni keluarga pelaku dirobohkan hingga rata dengan tanah.

Tiga bangunan yang terdiri dari dua rumah dan satu bengkel milik keluarga JND itu dirobohkan dengan alat berat jenis ekskavator.

Dari pantauan Tribunkaltim.co (grup suryamalang) di lokasi hanya tersisa puing-puing bangunan.

Batu bata berbalut semen, kayu-kayu bekas bangunan dan atap seng yang sebagian telah berkarat, berserakan.

Postingan terakhir 1 keluarga di Babulu, Kalimantan Timur, Sri Winarsih dan Risna Jenita Sari sebelum tewas dibunuh Siswa SMK bernama Junaedi (kiri).
Postingan terakhir 1 keluarga di Babulu, Kalimantan Timur, Sri Winarsih dan Risna Jenita Sari sebelum tewas dibunuh Siswa SMK bernama Junaedi (kiri). (Kolase/TikTok via Tribun Bogor)

Sementara di belakang rumah yang telah dirobohkan itu, rimbun dengan pohon pisang.

Pembongkaran itu sudah atas kesepakatan keluarga pelaku dan untuk menghilangkan rasa trauma warga sekitar.

Dalam rekaman video juga terlihat bagaimana keluarga pelaku membacakan surat pernyataan yang disaksikan Camat Babulu, Kapolsek Babulu, Koramil Babulu, Kades serta masyarat sekitar.

Kemudian salah satu perwakilan keluarga membaca isi pernyataan terkait pembongkaran rumah dan kepindahahan mereka dari kampung. 

Baca juga: Obsesi JND, Siswa SMK Yang Bunuh 1 Keluarga Ternyata Wibu Yang Hobi Nonton Hentai

"Yang bertanda tangan di bawah ini Aliudin tempat tanggal lahir balikpapan 21 oktober 1987, agama Islam alamat Babulu Laut RT 18, Kecamatan Babulu Laut Kabupaten Penajam Paser Utara, mewakili keluarga saya dengan ini pernyataan dengan sesungguhnya, bahwa" ujar seorang pria dari keluarga JND. 

Siswa SMK Bacok Sekeluarga di Kaltim Hingga Tewas
Siswa SMK Bacok Sekeluarga di Kaltim Hingga Tewas (Tribun Kaltim)

"Satu, saya dan keluarga saya bersedia untuk tidak bertempat tinggal lagi di RT 18 Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu ataupun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara," kata pria itu lagi. 

"Dua, saya dan keluarga saya bersedia di rumah kami di RT 18 Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, dirobohkan untuk mengurangi rasa trauma di masyarakat setelah barang-barang kami dikeluarkan dari rumah kami," imbuhnya lagi. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunkaltim.com

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved