Berita Internasional
Kisah Suzu Bocah 5 Tahun Hidup dengan Orang Tua Disabilitas
Sehari-harinya ayah Suzu bekerja sebagai penjual makan siang di Pusat Buruh Penyandang Disabilitas Kumamoto, Orange Village.
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Kisah Suzu Bocah 5 Tahun Hidup dengan Orang Tua Disabilitas
TRIBUNJATENG.COM - Kisah haru terjadi di Jepang. Sebuah keluarga terdiri dari pasangan disabilitas dan bocah TK kondisi tanpa kekurangan fisik berusia 5 tahun.
Dia adalah Ryoka Miyamoto atau yang lebih dikenal dengan panggilan Suzu.
Kisah keluarga ini viral di media sosial dengan sudut pandang keluarga disabilitas yang tetap "nekat" memiliki anak yang akhirnya menjadi "beban" sendiri bagi mereka karena keterbatasan fisik.
Kisah Suzu sempat diangkat sebuah media pada Desember 2023 silam.
Ayah Suzu mengalami lumpuh di tubuh bagian kanan akibat kecelakaan ketika muda.
Hal itu membuatnya sulit mengingat sesuatu.
Namun keterbatasan itu tidak menghalangi Ayah Suzu untuk menjadi kepala rumah tangga.
Sehari-harinya ayah Suzu bekerja sebagai penjual makan siang di Pusat Buruh Penyandang Disabilitas Kumamoto, Orange Village.
Sementara itu, Ibunda Suzu juga seorang disabilitas.
Ibu Suzu menderita disabilitas intelektual akibat kelumpuhan bawaan.
Hal itu pula yang membuat ibu Suzu cacat secara fisik.
Namun Ibu Suzu juga merupakan seorang Public Relation di Orange Village.
Ibu Suzu bertugas untuk membuat artikel setiap seminggu sekali.
Ayah dan Ibu Suzu diketahui bertemu ketika keduanya bekerja.
Keduanya sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama.
Setelah berpacaran selama beberapa waktu, keduanya memutuskan untuk menikah dengan kondisi yang ada.
Dari pernikahan tersebut, lahirlah Suzu.
Suzu lahir dengan kondisi membutuhkan perawatan medis yang intensif.
Ketika ibunya dinyatakan boleh pulang, Suzu masih harus tinggal di rumah sakit.
Pusat konseling beranggapan akan sulit bagi ayah dan ibu penyandang disabilitas untuk membesarkan seorang anak.
Setiap bulannya, ada lebih dari 300 orang yang datang ke rumah keluarga Suzu.
Sebagian besar memberikan bantuan dan menjadi volunteer untuk membantu keluarga kecil tersebut.
"Jika tidak begini (ada volunteer) kupikir akan sulit bagi kami bertiga untuk bisa hidup bersama dan punya seseorang yang tinggal bersama kami adalah dukungan terbaik untukku," kata ibu Suzu.
Suzu kini sudah masuk TK.
Ayah dan ibu Suzu ikut menemani dan mengantar Suzu ke sekolah di hari pertama.
Ketika kisah ini viral, banyak netizen yang memberikan komentar negatif.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa tiga orang (Suzu, ayah dan ibunya) tidak seharusnya lahir.
Namun orang-orang terdekat menganggap bahwa komentar tersebut ada mungkin karena rasa terkejut.
Terkejut, dalam hal ini, mengetahui keputusan besar yang diambil oleh Ayah dan Ibu Suzu untuk tetap membesarkan putrinya sendiri. (*)
berita viral internasional
bocah 5 tahun tinggal dengan orang tua disabilitas
tribunjateng.com
tribun evergreen
TribunEvergreen
"Gara-gara Daging Ayam Jadi Gila" Puluhan Penumpang Kapal Pesiar Saling Pukul dan Banting Jam 2 Pagi |
![]() |
---|
12 Orang Tewas Akibat Jembatan Runtuh di China, 4 Lainnya Hilang |
![]() |
---|
WNI Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak saat Berburu di Timor Leste |
![]() |
---|
Balita Tunggui Jenazah Ibunya Selama 3 Hari, Tetangga Baru Tahu Setelah Cium Bau Tak Sedap |
![]() |
---|
Aturan Baru di Terengganu Malaysia: Pria Tidak Salat Jumat Dipenjara 2 Tahun dan Didenda Rp10,7 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.