Berita Magelang
Ada 3 TPS Yang Warganya Gampang Emosi, Polres Magelang Kota Tambah Personel Pengamanan
Sedikitnya terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan konflik sosial di Kota Magelang, Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Sedikitnya terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan konflik sosial di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Indikatornya tingkat kerawanan tersebut karena warga mudah tersulut emosi.
Sehingga pihaknya menambah pengamanan yang semua hanya 1 petugas untuk satu TPS, ditambah menjadi dua petugas.
Baca juga: 7 TPS di Kabupaten Pekalongan Masuk Kategori Rawan, Ini Upaya dari Kepolisian
Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Herlina mengatakan, sebanyak 231 personel dikerahkan untuk mengamankan 555 TPS di Kota Magelang dan Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.
Adapun jumlah TPS di Kota Magelang sebanyak 353 TPS.
Sedangkan di Kecamatan Bandongan sejumlah 202 TPS.
Berdasarkan pemetaanya, Herlina menyatakan, terdapat tiga TPS rawan konflik sosial di Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.
Rinciannya dua TPS di Kelurahan Magersari dan satu TPS di Kelurahan Rejowinangun Selatan.
Baca juga: KPU Sukoharjo Antisipasi TPS Rawan Banjir di Sekitar Sungai Bengawan Solo
“Di lokasi tersebut (tiga TPS) masyarakatnya tergolong sumbu pendek. Sering terjadi konflik sosial,” bebernya usai apel pergeseran pengamanan TPS di Alun-alun Kota Magelang, Selasa (13/2/2024).
Di Magersari, misalnya, pada Pemilu 2019 sempat ada warga yang menyiramkan tinta kepada anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Di TPS yang kami kategorikan rawan pola pengamanannya 2:2:4. Yakni 2 personel Polri mengamankan 2 TPS dibantu dengan 4 petugas linmas (perlindungan masyarakat). Sedangkan, di TPS kurang rawan polanya 2:16:32, yakni 2 Polri mengamankan 16 TPS dibantu dengan 32 linmas,” jelasnya. (*)
Artikel inisudah tayang di Kompas.com
Remaja 15 Tahun Bongkar Nama-nama Polisi Diduga Terlibat Penyiksaan di Mapolresta Magelang Kota |
![]() |
---|
Oknum Polisi Minta Damai Kasus Penyiksaan Remaja 15 Tahun Asal Magelang, Ketakutan? |
![]() |
---|
Tak Kuat Disiksa, Kisah Remaja 15 Tahun Dipaksa Polisi Mengakui Jadi Biang Kerusuhan Magelang |
![]() |
---|
Nasib DRP Remaja 15 Tahun Asal Magelang Tak Hanya Disiksa Polisi, Nyaris Dikeluarkan Dari Sekolah |
![]() |
---|
"Anak Saya Babak Belur" Jeritan Hati Ibu Korban Salah Tangkap Polisi Magelang, Lapor ke Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.