Mata Lokal Memilih
Menag Yaqut Nyoblos di Rembang sambil Dampingi Putrinya yang Pemilih Pemula, Tolak Giliran Awal
Gus Yaqut yang datang bersama sang Istri, Eny Retno, dan juga putri sulungnya, Salma, sudah mulai mengantre di TPS sekira pukul 10.20 WIB
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas, menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Rabu (14/2/2024).
Gus Yaqut yang datang bersama sang Istri, Eny Retno, dan juga putri sulungnya, Salma, sudah mulai mengantre di TPS sekira pukul 10.20 WIB.
Gus Yaqut sempat menolak mendapat giliran lebih awal ketika petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KKPS) memanggil namanya.
"Nanti saja, yang lain dulu sesuai urutan," ucap dia.
Baca juga: Peristiwa Menggelitik saat Gus Mus Nyoblos di Rembang: jangan Dimaknai Macem-macem
Dia lalu melanjutkan mengantre sambil bercengkerama dan melayani permintaan foto bersama dari warga.
Pukul 10.41, nama Yaqut kembali disebut oleh petugas KPPS.
Dia pun beranjak dari kursi tunggu menuju meja pendaftaran dan bilik suara.
Menyoblos bersama istri dan anak sulungnya, Gus Yaqut paling akhir menyelesaikan lima surat suara.
Sebab, dia terlebih dahulu mendampingi putrinya yang merupakan pemilih pemula.
"Alhamdulillah saya sudah selesai mencoblos bersama istri dan anak saya yang pemilih pemula. Karena baru nyoblos kali pertama, dia sangat excited. Nyoblos di Jakarta tidak mau, maunya di Rembang," kata ayah dari empat orang putri ini.
Gus Yaqut mengatakan, putrinya, Salma, sangat antusias untuk menyalurkan hak pilih di kampung halaman.
"Karena ini Pemilu pertamanya dan dia merasa ada ikatan dengan Rembang, sehingga ingin berkontribusi atas semua proses demokrasi yang terjadi di Rembang. Kalau di Jakarta dia kan hanya bisa nyoblos Presiden dan Wakil Presiden saja, karena KTP masih Rembang," jelas Gus Yaqut.
Di berharap, apa yang dikontribusikan masyarakat dalam proses demokrasi ini benar-benar melahirkan para wakil rakyat yang mengerti dan paham tentang rakyatnya.
Selain itu juga menghasilkan presiden yang mencintai rakyat. Sehingga Indonesia ke depan akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Itu harapan saya. Alhamdulillah saya lihat warga juga melaksanakan pemilihan dengan guyub, dengan bercanda, sambil ngobrol-ngobrol. Sepertinya perbedaan (pilihan) menjadi hal yang sudah tidak perlu lagi dipertentangkan, menjadi hal yang biasa saja," ucap dia.
Setelah mencoblos, lanjut Gus Yaqut, dirinya akan langsung bertolak ke Jakarta untuk memantau proses penghitungan suara dari sana.
"Kami punya tim yang sengaja kami buat untuk memantau proses pemilihan. Ini secara internal saja. Supaya kami tahu lebih dulu lah kira-kira apa hasil dari Pemilu ini," tandas dia. (mzk)
Bawaslu Kabupaten Tegal Catat Sejumlah Peristiwa Selama Proses Pilkada 2024Â |
![]() |
---|
3 Siswa TK di Rembang Dikeluarkan dari Sekolah Karena Orangtua Beda Pilihan Bupati Dengan Yayasan |
![]() |
---|
Respati-Astrid di Bawah Paslon Nomor Urut 1 Hasil Survei Litbang Kompas, Jokowi: Nggak Papa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Tegal Gelar Lomba Selfie Pilkada di TPS, Hadiah Total Jutaan Rupiah, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Pejabat Daerah, TNI, Polri Tidak Netral Terancam Pidana, DPC PDIP Banyumas: Rekam Simpan Viralkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.