Pengungsi Banjir Demak Berharap Bisa Ikut Pemilu 2024

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pada tanggal 14 Februari, seluruh rakyat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya dalam pesta rakyat Pemilu 2024.

Momen 14 Februari menjadi ajang yang ditunggu oleh masyarakat, bahkan para korban banjir Kecamatan Karanganyar Demak. 

Sebagian dari mereka terancam kehilangan hak pilihnya lantaran saat ini banjir masih merendam di 12 Desa di Kecamatan Karanganyar. 

Untuk itu, KPU Demak berencana melakukan pemilu susulan di 10 Desa Kecamatan Karanganyar Demak. 

"Saya belum tahu kalau pemilunya diundur, tapi ya kalau memang diundur itu bagus. Saya pingin nyoblos juga tapi kondisi saat ini tidak memungkinkan," kata Patman pengungsi banjir asal Desa Karanganyar, Rabu (14/2/2024). 

Patman juga menunjukan DPT onlinenya bahwa telah terdaftar sebagai pemilih. Dia berharap pemilu susulan bisa dijalan di rumahnya. 

"Saya sih harapannya banjir segera surut dan kalau bisa nyoblos nya di rumah saja. Kalau disini ribet takutnya ada yang nyoblos double," tutur Patman. 

Wacana penundaan pemilu 2024 juga disambut oleh Zulaini, namun begitu dirinya berharap bisa mencoblos di tanggal 14 Februari. 

"Enaknya tetap tanggal 14 Februari bisa bareng-bareng. Tapi mau gimana lagi, di rumah banjirnya sampai 1meteran lebih," ujarnya. (*)

Baca juga: 5 ART Kabur dari Rumah Majikan Lewati Pagar Kawat Berduri Dini Hari, Mengaku Sering Disiksa

Baca juga: Ingat 7 Hal Ini Sebelum Mencoblos di TPS Pemilu 2024!

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kebumen: Pikap Adu Moncong dengan Truk, 3 Tewas dan 1 Kritis

Baca juga: Warga Tangkap Orang Asing yang Bertamu Tengah Malam Bawa Uang Jutaan Rupiah, Diduga Politik Uang