PUKUL 18.00 WIB : Dari 6 Lembaga Survei Pasangan Prabowo - Gibran Sementara masih Unggul

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini adalah hasil quick count Pilpres 2024 versi 6 Lembaga Survei termasuk Litbang Kompas hingga pukul 17:53 WIB.

6 Lembaga survei  memberikan update quick count Pilpres 2024, Rabu (14/2/2024).

Dari 6 lembaga survei pasangan Prabowo - Gibran sementara masih unggul, disusul pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar Mahfud.

Berikut rincian hasil Quick Count Pilpres 2024 versi  6 lembaga survei adalah sebagai berikut :

1. Hitung Cepat Litbang Kompas

1. Anis Muhaimin 25.25 persen

2. Prabowo Gibran 58.77 %

3. Ganjar Mahfud 15.98 %

Update 14/02/2024 | 17:53 WIB
Data Masuk 81.20 %

2. Charta Politika Indonesia

1. Anis Muhaimin 25.78 %

2. Prabowo Gibran 57.64 %

3. Ganjar Mahfud 16.56 %

Update 14/02/2024 | 17:56 WIB
Data Masuk 79.95 %

3. Indikator

1. Anis Muhaimin 25.64 %

2. Prabowo Gibran 57.84 %

3. Ganjar Mahfud  16.51 %

Update 14/02/2024 | 17:51 WIB
Data Masuk 79.93 %

4. Lembaga Survei Indonesia

1. Anis Muhaimin 25.44 %

2. Prabowo Gibran  57.24 %

3. Ganjar Mahfud 17.33 %

Update 14/02/2024 | 17:55 WIB
Data Masuk 71.95 %

5. Poltracking

1. Anis Muhaimin24.16 %

2. Prabowo Gibran 59.38 %

3. Ganjar Mahfud 16.46 %

Update 14/02/2024 | 17:55 WIB
Data Masuk 80.80 %

6. Populi Center

1. Anis Muhaimin 24.98 %

2. Prabowo Gibran 59.52 %

3. Ganjar Mahfud 15.50 %

Update 14/02/2024 | 17:56 WIB
Data Masuk 82.92 %

Disclaimer:

Quick Count Atau Hitung Cepat Ini Tidak Resmi. Hasil Resmi Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 Akan Diumumkan KPU Pada Waktunya

Pengertian Quick Count

Dikutip dari laman umsu.ac.id, quick count adalah metode perhitungan cepat hasil suara pada hari pemilu.

Quick count bukan hasil resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun lebih sebagai prediksi hasil berdasarkan sebagian data dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Quick count dilakukan lembaga survei dan disebarkan melalui media massa.

Sehingga, masyarakat bisa mengikuti perkembangannya dari jam ke jam.

Pada proses quick count, lembaga yang melakukannya mengambil sampel data dari sejumlah TPS yang tersebar secara proporsional.

Sampel ini harus representatif untuk memastikan hasil akurat.

Data dari sampel kemudian dihitung dengan cepat, lalu diolah untuk memperoleh proyeksi hasil pemilu secara keseluruhan.

Hasil proyeksi ini lalu diumumkan secara cepat kepada masyarakat melalui media.

Namun perlu dipahami bahwa quick count bukan hasil resmi dan bisa berbeda dengan hasil hitung resmi dari KPU. (*)

Baca juga: Viral Potret Foto Komeng di Surat Suara DPD RI Jawa Barat, Ekspresinya Bikin Ketawa

Baca juga: Litbang Kompas: Prabowo-Gibran Unggul Dominan dalam Quick Count Pemilu 2024 di Jateng DIY

Baca juga: Video Ketum PBNU Gus Yahya Nyoblos di Rembang: Apa Pun Hasilnya, Mari Terima dengan Gembira

Baca juga: Penjelasan Bendahara PDIP Banyumas Soal Video Tumpukan Uang Rp 7 Miliar di Kantor Mereka