Berita Banyumas
Penjelasan Bendahara PDIP Banyumas Soal Video Tumpukan Uang Rp 7 Miliar di Kantor Mereka
Bendahara DPC PDIP Banyumas Sadewo Tri Lastiono memberikan komentar terkait video viral tumpukan uang miliaran rupiah di kantor mereka.
TRIBUNJATENG.COM - Bendahara DPC PDIP Banyumas Sadewo Tri Lastiono memberikan komentar terkait video viral tumpukan uang miliaran rupiah di kantor mereka.
Ia membenarkan video itu diambil salah satu pengurus parpol pada Selasa (13/2/2024).
Unggahan video yang memperlihatkan tumpukan uang yang disebutkan mencapai Rp 7 miliar viral di media sosial.
Baca juga: Viral Video Tumpukan Uang di Kantor DPC PDIP Banyumas, Bendahara: Uang Honor Saksi
Baca juga: Video Momen Menggelitik saat Gus Mus Nyoblos di Rembang, Surat Suara Pilpres Ketinggalan di Bilik

Video itu diduga diambil di Kantor DPC PDI-P Banyumas, Jawa Tengah.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak seorang perempuan sedang menghitung tumpukan uang dengan pecahan Rp 100.000 yang diletakkan di atas meja.
Kemudian kamera menyorot sisi lain yang terdapat tulisan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas.
"Hari ini pertama kalinya ngelihat dan menyentuh duit cash sebanyak total udah 7 M yang gw lihat hari ini biasanya cuma liat dalam bentuk saldo doang," demikian tulisan dalam video tersebut.
Lantas benarkah hal itu?
Sat dikonfirmasi, Bendahara DPC PDI-P Banyumas Sadewo Tri Lastiono membenarkan video itu diambil salah satu pengurus parpol pada Selasa (13/2/2024).
Menurut Sadewo, uang tersebut akan digunakan sebagai honor untuk para saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Uang tersebut untuk honor saksi pemungutan suara. Uang tersebut berasal urunan dari caleg," kata Sadewo kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPC PDI-P Banyumas Budhi Setiawan.
Budhi mengatakan, uang tersebut untuk honor 12.000 orang saksi yang ditugaskan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Itu uang saksi yang akan didistribusikan kepada 12.000 saksi yang hari akan menjaga TPS."
"Kami beri uang saku, makan 2 kali dan snack. Selain itu juga untuk petugas kamar hitung yang akan bekerja 10 hari," katanya singkat.
Pihak Sekolah di Purwokerto Belum Bisa Pastikan Ada atau Tidaknya Perundungan dalam MPLS |
![]() |
---|
Oblo Pengedar Psikotropika Dibekuk di Sokaraja Banyumas, Polisi Sita 193 Butir Alprazolam |
![]() |
---|
Siswa SMA Negeri di Purwokerto Diduga Alami Perundungan, Trauma Dirawat Hingga 16 Hari di RS |
![]() |
---|
Sentra Perajin Pin Garuda Pasir Wetan Banyumas Terpuruk Jelang 17 Agustus |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Dapur Produksi Gula Jawa di Banyumas Kebakaran Saat Ditinggal Pemilik Salat Magrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.