Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemlu 2024

Anggota KPPS di Kuningan Keguguran, Banyak yang Kaget karena Tak Tahu Ia Tengah Hamil

Maka, Asep mengaku sangat kaget saat mendengar laporan ada anggota KPPS yang keguguran hingga dilarikan ke rumah sakit

Editor: muslimah
KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD
Ilustrasi surat suara 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05, Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami keguguran

Kejadian tragis itu menimpa Silviana, Kamis (15/2/2024) malam.

Banyak yang kaget karena tak tahu kehamilan Silvana.

Petugas dan pihak keluarga sempat melarikan Silviana ke Rumah Sakit Wijaya Kuningan.

Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Garawangi Divisi SDM, Asep Iskandar mengaku mendengar kabar itu pada pukul 20.00 WIB dari petugas KPPS di Desa Kadatuan.

Baca juga: Perolehan Suara Keluarga Pasangan Atta-Aurel: Anang, Krisdayanti dan Thariq, Siapa Berpeluang Lolos?

Baca juga: Nafa Urbach Menyapa Warga Kedu Jateng, Perolehan Suaranya Melejit, Lolos ke Senayan?

"Kita baru dapat kabar itu jam 20.00 WIB tadi malam dari petugas KPPS-nya. Hari ini kita telusuri," kata Asep, Jumat (16/2/2024) pagi.

Asep menyebut, tim PPK berencana mengunjungi rumah Silviana untuk mendapatkan keterangan secara lengkap dari pihak keluarga.

Kemudian, Asep juga akan menjenguk Silviana ke Rumah Sakit Wijaya untuk melihat perkembangan penanganan medis terhadap yang bersangkutan.

Hal ini dilakukan, karena tim PPK tidak mengetahui bahwa yang bersangkutan sedang hamil

Pada saat pemeriksaan kesehatan, Silviana tidak melaporkan kepada petugas bahwa dirinya sedang mengandung.

"Tidak ada informasi dari yang bersangkutan, bahwa yang bersangkutan hamil," tambah Asep .

Petugas di tingkat PPK sampai KPPS sudah berusaha maksimal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara tertib dan hati-hati.

Maka, Asep mengaku sangat kaget saat mendengar laporan ada anggota KPPS yang keguguran hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Kita telusuri hari ini, karena kita belum mengetahui, usia kandungan yang bersangkutan, sejak awal mendaftar hingga proses berlangsung tidak melaporkan."

"Dan saat peristiwa itu terjadi, kita belum mendengar secara utuh dari petugas," sambung Asep.

Menurut Asep, PPK setempat sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Kuningan, dan bersama-sama akan melakukan penanganan. ( Kompas.com )

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved