Pemilu 2024
8 Petugas & Penyelenggara Pemilu 2024 di Jateng Meninggal, Kapolda: Kami Menyampaikan Belasungkawa
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah aparat keamanan dan petugas ad hoc penyelenggara Pemilu 20
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah aparat keamanan dan petugas ad hoc penyelenggara Pemilu 2024.
Pihaknya mencatat, ada empat personel dan penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia selama bertugas. Keempatnya terdiri dari satu anggota TNI, satu linmas dan dua KPPS.
"Kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah personil yang terlibat pengamanan TPS," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (19/2/2024).
Angka itu belum termasuk meninggalnya Kanit Binmas Polsek Candisari Polrestabes Semarang, Iptu Wahyudi meninggal dunia saat menjalankan tugasnya mengamankan Pemilu 2024, Minggu (18/2/2024) dini hari.
"Kami doakan semoga teman-teman kita diterima di sisi Allah SWT," bebernya.
Dihubungi Terpisah, Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, terdapat delapan anggota ad hoc penyelenggara Pemilu 2024 dan pengamanan TPS yang meninggal dunia di seluruh wilayah Jateng.
Delapan petugas meninggal dunia berasal dari Wonosobo yakni petugas KPPS satu orang, Kendal petugas KPPS dua orang , Klaten petugas KPPS dua orang.
Sedangkan petugas ketertiban TPS meninggal dunia mencakup dari Purbalingga sebanyak satu orang, Sukoharjo sebanyak satu orang.
"Terakhir, Kabupaten Magelang satu orang merupakan petugas ketertiban TPS," katanya saat dihubungi, Senin (19/2/2024).
Masih Belum Selesai
Selain mengucapkan belasungkawa, Kapolda menyebut, proses pemungutan suara di Provinsi Jawa Tengah tidak ada kendala yang menonjol.
Ia mengklaim, Polda Jateng berhasil memberikan jaminan masyarakat dalam memberikan hak pilih mereka.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengucapkan terima kasih terhadap para anggota sehingga tahapan inti Pemilu bisa dilalui.
"Keberhasilan ini bukan keberhasilan perorangan tetapi keberhasilan seluruh anggota Polda dan termasuk stakeholder lainnya," imbuhnya.
Kendati begitu, Kapolda mengingatkan bahwa tugas Polri dalam pengamanan Pemilu 2024 masih belum selesai.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.