Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Emak-emak Mengeluh Beras Langka di Semarang, Kepala Dispertan: Sedang Masuk Masa Tanam

Kelangkaan beras dirasakan para ibu rumah tangga di Kota Semarang, berpengaruh pada harga yang mengalami lonjakan.

Rezanda Akbar
Suasana bongkar muat beras-beras di Pasar Baru Kabupaten Kudus, Kamis (8/2/2024) 

Sementara, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, beras memang sedang cukup sulit ditemukan di beberapa toko. 

Pihaknya mengaku tidak mengetahui secara persis sisi distribusinya.

Sedangkan, dari sisi produksi, saat ini memang sedang memasuki masa tanam. 

Sementara, sisa panen sebelumnya, kata Hernowo, memang tinggal sedikit.

Penggiling-penggiling beras sudah tidak mempunyai stok.  

"Kita memang lagi prihatin. Beberapa toko penjual beras agak susah kami dapatkan. Dari sisi produksi, memang sedang memasuki masa tanam. Dari sisi distribusi biar Dinas Ketahanan Pangan yang menjelaskan," papar Hernowo. 

Baca juga: Harga Beras di Kabupaten Semarang Kini Capai Rp 18 Ribu per Kg, Pemilik Warung Makan Menjerit

Hernowo melanjutkan, cuaca elnino memang sempat berdampak pada produksi pangan. N

amun, elnino kini sudah berlalu.

Beberapa wilayah sudah diguyur hujan. Bahkan, beberapa daerah produksi di Jawa Tengah hingga terendam banjir, diantaranya Demak dan Grobogan. 

"Semarang hanya mampu menyuplai kebutuhan beras 11 persen. Otomatis, pasokan dari daerah sekitar Semarang. Banjir juga bisa berpengaruh kaitan dengan distribusi," terangnya. (eyf)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved