Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Viral Caleg Tarik Kembali Bantuan Paving Vlock, Diduga Hanya Mendapat Suara Sedikit

Viral calon legislatif yang diduga hanya mendapat suara sedikit menarik kembali bantuan paving block yang telah diberikan.

Editor: raka f pujangga
Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan
Warga saat menyaksikan paving yang ditarik kembali. Diduga penarikan itu dilakukan seorang calon anggota legislatif yang raihan suaranya tidak seperti keinginannya. 

TRIBUNJATENG.COM - Viral calon legislatif yang diduga hanya mendapat suara sedikit menarik kembali bantuan paving block yang telah diberikan.

Penarikan bantuan paving block tersebut terjadi di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur.

Paving blok tersebut ditarik kembali setelah sempat dikirim menggunakan truk untuk pembangunan sebuah sudut jalan Desa Jambewangi.

Baca juga: Alumni SMA di Solo Ini Nyaleg di Banyuwangi, Viral karena Ambil Lagi Bantuan Paving Blok ke Warga

Diduga, paving tersebut diambil kembali karena caleg itu tidak mendapatkan dukungan suara dari masyarakat desa seperti yang dikehendaki.

Menurut keterangan warga, yang mengambil kembali material paving tersebut adalah tim caleg dari Partai Nasdem.

Dijelaskan, ada sejumlah titik yang ditarik kembali untuk dibongkar. Informasinya, ada tiga titik droping paving di tiga dusun yang sudah dieksekusi.

"Benar, setahu saya di Dusun Panjen ada dua titik, itu sudah hilang," kata AS, warga setempat, Senin (19/2/2024).

Selain di Dusun Panjen, dua dusun lainnya juga ada droping paving.

Di Dusun Krajan dua titik dan di Dusun Sumberejo.

Di Dusun Panjen, droping paving dilakukan di kawasan sekitar lapangan.

Di lokasi tersebut sempat ada tumpukan paving sebelum hari H pencoblosan.

Padahal menurut AS, tidak ada kelompok masyarakat yang mengajukan proposal permintaan pavingisasi.

"Paving itu juga didrop tanpa ada banner transparansi anggaran seperti proyek pembangunan pada umumnya," ujarnya.

Kabar yang beredar, paving tersebut didrop di lokasi itu agar pada saat pemilu 14 Februari 2024, warga memilih caleg yang dimaksud.

Warga setempat memaklumi jika paving tersebut diambil kembali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved