Jepara
2 Orang Meninggal Karena Demam Berdarah di Jepara, Pemkab Ambil Langkah Penanganan
Pemkab Jepara pastikan sebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) masih dinilai aman dan bisa dikendalikan.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
Dari sejumlah itu, dua pasien di antaranya meninggal dunia.
Plt Wakil Direktur RSUD Kartini Jepara, M Amirudin Khairul Amin, mengatakan bahwa untuk kasus DBD di Kabupaten Jepara mengelami kenaikan dari bulan Oktober 2023 sampai Januari 2024.
Ia menjelaskan pada bulan Oktober 2023 ada 23 kasus, November 31 kasus, di mana 7 orang di antaranya menyerang orang dewasa, sementara sisanya adalah anak-anak.
Sedangkan Desember terdapat 47 kasus DBD.
Rinciannya 41 pasien dewasa dan 6 anak-anak.
Januari 2024, melonjak hingga ada 145 kasus. Di mana amyoritas pasien adalah anak-anak.
Dengan banyaknya kasus yang ada lanjut kata dia, awal tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dari data itu tahun 2023 pun cuman tidak sebanyak ini Januari 2023 hanya 63 kasus tahun ini ada kenaikan hampir 2 kali lipat," tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jepara, Eko Cahyo Puspeno membeberkan, berdasarkan sistem E-DBD mendata 120 suspect DBD dan 18 pasien terindikasi DBD.
Ia menyebut, angka tersebut muncul sesuai kriteria yakni mengalami trombosit turun 10.000 dan penurunan hemokonsentrasi kemungkinan puncak februari-maret. (Ito)
Pemkab Jepara Fokus Kembangkan Potensi Wisata Hingga UMKM di Kecamatan Batealit |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Perluas Cakupan Penerima MBG Dengan Bentuk Pokja |
![]() |
---|
Keseriusan Pemkab Jepara Daftarkan Seni Ukir Di Unesco Akan Panggil Duta Serbia Bulan Ini |
![]() |
---|
Masud Kades Kemujan Karimunjawa Dapat Manfaat Dari Kunjungan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat |
![]() |
---|
Ratusan Kendaraan Hangus Dalam Kebakaran PT HWI Jepara, Bupati Jembatani Korban Dapat Haknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.