Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Semarang

Jalan di Desa Pasekan Kabupaten Semarang Bakal Dibeton 650 Meter dalam TMMD Sengkuyung Tahap I

Sebuah jalan di Desa Pasekan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten akan dibeton sepanjang 650 meter dalam kegiatan TNI Manunggal.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(Dok Diskominfo Kabupaten Semarang/istimewa)
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyalami para anggota Kodim 0714/Salatiga dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I, di lapangan Segebyur, Kintelan, Pasekan, Selasa (20/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sebuah jalan di Desa Pasekan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten akan dibeton sepanjang 650 meter dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714/Salatiga, Kapten Muhamad Rozani menjelaskan, pembangunan fisik itu akan diselesaikan selama sebulan hingga 20 Maret 2024.

“Unsur pelaksana dari Kodim 0714/Salatiga, Polsek Ambarawa, Denkesyah Salatiga, Pemkab Semarang dan masyarakat," katanya saat upacara pembukaan TMMD Sengkuyung di lapangan Segebyur, Kintelan, Pasekan, Selasa (20/2/2024).

Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I 2024 tersebut ditandai dengan penyerahan peralatan kerja oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha kepada perwakilan anggota TNI dan Satlinmas dan pemukulan gong.

Sebelumnya, ditandatangani juga berita acara penyerahan pekerjaan TMMD oleh Bupati dan Perwira Penghubung Kodim 0714, Mayor CTP Suherzam mewakili Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar.

Ngesti Nugraha menegaskan, TMMD merupakan bukti nyata kolaborasi yang kuat antara pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan sampai ke pelosok desa.

Kegiatan yang bertema “Darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah” itu akan melibatkan semua unsur masyarakat bersama TNI dan Polri.

Tidak hanya pembangunan fisik saja, fokus TMMD juga meningkatkan kepedulian sosial dan kemitraan antara TNI dan masyarakat. “Diharapkan hasil kegiatan TMMD dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan, penurunan angka stunting serta penanganan kemiskinan ekstrem,” imbuh dia. 

Kapten Rozani menambahkan selain pembangunan jalan beton, TMMD juga akan menggarap perbaikan sebuah musala. 

Selain itu, akan dilakukan juga kegiatan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, antisipasi penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya lainnya serta kesehatan dan administrasi kependudukan. 

Sumber dana kegiatan itu berasal dari APBD Jawa Tengah, Kabupaten Semarang, Baznas dan swadaya masyarakat senilai total Rp403.972.000,oo. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved