Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Update Kondisi Korban Bullying Geng Tai Binus, Memar Hingga Luka Bakar Usai Disudut Rokok dan Korek

Siswa Binus School BSD yang menjadi korban perundungan dan penganiayaan akhirnya keluar dari rumah sakit.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Twitter/Bospurwa
Kondisi Korban Bullying ‘Geng Tai’ Binus, Alami Memar Hingga Luka Bakar Usai Disudut Rokok dan Korek 

TRIBUNJATENG.COM - Siswa Binus School BSD yang menjadi korban perundungan dan penganiayaan akhirnya keluar dari rumah sakit.

Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino.

“Saat ini menurut informasi yang diterima, sudah keluar dari rumah sakit,” ucap Alvino pada Selasa (20/2/2024) dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Inilah Sosok Ridwan Caleg Bongkar Makam Warga yang Tak Memilihnya, Wakafkan Tanah untuk Pemakaman

Sebelumnya, korban yang masih belum diketahui identitasnya ini diduga mengalami perundungan sebanyak dua kali.

Dari unggahan akun X @bospurwa, korban dirundung dan dianiaya oleh anggota Geng Tai yang juga kakak kelas korban pada 2 Februari 2024.

Korban dipukul, dan juga dicekik.

Baca juga: Aan Rohaeni Akan Tempuh Jalur Hukum, Kurator Moro Purwokerto Dituduh Gelapkan Uang Rp 3,5 Miliar

Kemudian pada 13 Februari 2024, korban kembali dianiaya.

Korban sundut rokok di beberapa bagian tubuh.

Tak hanya itu, korban juga sundut korek oleh pelaku.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan luka memar dan bekas sundutan api.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanti menjelaskan, hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan visum terhadap korban. 

“Untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kami lakukan visum. Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar,” ujar Galih saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Suwarso Satlinmas Desa Buran Karanganyar Meninggal, Saat Tugas di TPS 13 Sempat Mengeluh Badan Lemas

Kasus ini pun sudah ditelusuri oleh Polres tangerang Selatan.

Parahnya, jika korban ketahuan melapor, maka adik korban yang masih duduk di kelas 6 SD akan ikut dianiaya, dilecehkan sampai diancam akan dibunuh.

Setelah mendapat perawatan dan keluar dari rumah sakit, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved